Menu

Mode Gelap
Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah? Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

Ekonomi · 17 Sep 2024 22:11 WIB ·

Pemerintah Rencanakan Peluncuran BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Subsidi BPJS


 Pemerintah Rencanakan Peluncuran BBM Rendah Sulfur untuk Tekan Subsidi BPJS Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengumumkan rencana pemerintah untuk segera meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) rendah sulfur yang bersubsidi. Luhut menyatakan bahwa penerapan BBM ini tidak hanya akan berdampak positif terhadap kualitas udara, tetapi juga diharapkan dapat mengurangi beban subsidi untuk BPJS Kesehatan yang selama ini mencapai sekitar Rp 20-30 triliun.

“Dengan menurunnya polusi dan meningkatnya kesehatan masyarakat, subsidi BPJS yang sekarang mencapai sekitar Rp 20-30 triliun dapat dikurangi,” kata Luhut saat acara Temu Bisnis Aksi Afirmasi P3DN Tahap VIII Tahun 2024 di ICE BSD pada Selasa (17/9/2024).

Luhut juga menambahkan bahwa pengurangan sulfur dalam BBM dapat menurunkan indeks polusi hingga 50-60 poin, yang diharapkan akan menurunkan rata-rata indeks polusi dari 160 poin menjadi di bawah 100 poin.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, menyatakan bahwa meskipun ada peningkatan biaya produksi, pemerintah akan menanggung beban tersebut melalui APBN. Selain itu, penyaluran BBM bersubsidi rendah sulfur ini juga akan dibarengi dengan penerapan subsidi yang lebih tepat sasaran, menyesuaikan dengan kesiapan kilang-kilang Pertamina.

“Kami mengusulkan penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran agar masyarakat dan APBN tidak terbebani,” ujar Rachmat di kantor Kemenko Marves pada Kamis (12/9/2024). Implementasi BBM rendah sulfur ini akan dilakukan secara bertahap, sejalan dengan kesiapan infrastruktur PT Pertamina (Persero).

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo

9 February 2025 - 13:39 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

9 February 2025 - 13:37 WIB

BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah?

9 February 2025 - 13:35 WIB

Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis

8 February 2025 - 12:39 WIB

Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

8 February 2025 - 12:37 WIB

Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Stabil Jelang Bulan Ramadhan

8 February 2025 - 12:35 WIB

Trending di Ekonomi