Menu

Mode Gelap
Pemimpin Senior Hizbullah Hashem Safieddine Hilang Pasca Serangan Udara Israel Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal Rusdi Kirana Fokus di MPR, Ini Dampaknya bagi Lion Air KKP Dukung Indonesia Emas 2045: Kampanye Protein Ikan di Yogyakarta untuk Generasi Sehat dan Tangguh BPJPH Tegaskan Tidak Ada Perbedaan Kriteria Sertifikat Halal antara Jalur Self-Declare dan Reguler

Ekonomi · 1 Oct 2024 17:11 WIB ·

Pemerintah Luncurkan Rilis Terbatas Tahap Pertama INA DIGITAL untuk Transformasi Layanan Publik


 Pemerintah Luncurkan Rilis Terbatas Tahap Pertama INA DIGITAL untuk Transformasi Layanan Publik Perbesar

Suaraindo.com – Pemerintah memulai Rilis Terbatas Tahap Pertama produk INA DIGITAL sebagai langkah awal integrasi layanan digital pemerintah Indonesia. Rilis terbatas ini bertujuan untuk mendapatkan masukan guna pengembangan lebih lanjut.

Tiga produk yang dirilis adalah INApas, INAku, dan INAgov. INApas merupakan layanan identitas digital terpadu yang memungkinkan akses mudah ke berbagai layanan pemerintah. INAku berfungsi sebagai portal pelayanan publik, sementara INAgov dirancang sebagai portal administrasi untuk ASN guna mempermudah akses layanan administrasi.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyebut momen ini sebagai langkah bersejarah. “Menurut saya ini hari yang membahagiakan. Upaya keterpaduan layanan digital ini pada akhirnya menjadi nyata, meskipun melalui proses yang panjang,” ujar Anas saat acara Rilis Terbatas Tahap Pertama di INA DIGITAL Hall, PERURI Jakarta, Senin (30/09).

Rilis terbatas ini menjadi fondasi untuk percepatan transformasi digital dalam pelayanan publik dan administrasi pemerintah. “Kami belajar dari praktik industri digital dengan pendekatan rilis terbatas ini, sehingga bisa menghasilkan produk yang lebih baik,” tambahnya.

Upaya ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional yang sesuai dengan Peraturan Presiden No. 82/2023. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, menambahkan bahwa langkah ini merupakan lompatan besar bagi birokrasi Indonesia. “Dengan rilis terbatas ini, birokrasi kita akan mulai menggunakan platform digital dalam pelayanan publik,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal

6 October 2024 - 19:09 WIB

Rusdi Kirana Fokus di MPR, Ini Dampaknya bagi Lion Air

6 October 2024 - 19:07 WIB

KKP Dukung Indonesia Emas 2045: Kampanye Protein Ikan di Yogyakarta untuk Generasi Sehat dan Tangguh

6 October 2024 - 18:56 WIB

BPJPH Tegaskan Tidak Ada Perbedaan Kriteria Sertifikat Halal antara Jalur Self-Declare dan Reguler

6 October 2024 - 17:17 WIB

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Lancar, Dirjen IKP: Ini Akan Dicatat dalam Sejarah

6 October 2024 - 17:07 WIB

Penulis Terkenal Robert Kiyosaki Bicara Kiamat Finansial, Rekomendasikan Beli 3 Aset Ini

6 October 2024 - 11:21 WIB

Trending di Ekonomi