Menu

Mode Gelap
Kemenag Terapkan Skema Tanazul: Solusi Ramah Lansia untuk Atasi Kepadatan Jemaah di Mina Menlu Sugiono Temui Menlu AS Marco Rubio: Bahas Tarif, Keamanan, hingga Palestina Kongres PDIP Diundur, Elit Partai Kompak: Tunggu Arahan dan Hari Baik Harga Emas Antam Tembus Rp 1,916 Juta per Gram, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa Wamen Investasi Pastikan Relaksasi TKDN Tak Sebabkan Investor Hengkang

Nasional · 18 Apr 2024 21:32 WIB ·

Pemerintah Akan Bentuk Satgas Judi Online Lintas Lembaga


 Pemerintah Akan Bentuk Satgas Judi Online Lintas Lembaga Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut Presiden Joko Widodo telah memerintahkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) pemberantasan judi online lintas kementerian/lembaga.

Budi mengatakan instruksi tersebut disampaikan Jokowi usai rapat terbatas bersama dirinya, Ketua OJK, Kapolri, Jaksa Agung, Menko Polhukam, dan Seskab di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4).

“Keputusannya satu minggu ini akan diputuskan langkah-langkah pembentukan task force terpadu dalam rangka pemberantasan judi online. Ini lebih ke Kementerian/Lembaga nanti, semuanya. Holistik,” kata Budi.

Budi belum membeberkan lebih rinci terkait pembentukan atau anggota Satgas tersebut. Dia baru mau membeberkan bahwa satgas akan beranggotakan menteri atau pejabat di Kominfo, Kemenkeu, Kemenkopolhukam, Kemenlu, OJK, Polri dan Kejaksaan.

“[Koordinator] Menko Polhukam mungkin, karena ini menyangkut hajat orang banyak,” kata dia.

Budi mengatakan Kominfo selama ini sudah melakukan menurunkan konten judi online di internet atau media sosial. Namun, upaya itu menurutnya belum cukup untuk memberantas praktik tersebut.

Dia mengatakan harus ada langkah yang lebih komprehensif selain menurunkan atau menghapus konten. Upaya itu disebut harus melibatkan penegak hukum.

“Kan tugas kita takedown doang, duitnya dari mana? Pak, OJK bisa blokir tuh rekening. Tapi membuka atau membekukan rekening kan enggak bisa, mesti aparat penegak hukum. Mesti kerjanya tuh holistik, komprehensif,” ujar Budi.

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kemenag Terapkan Skema Tanazul: Solusi Ramah Lansia untuk Atasi Kepadatan Jemaah di Mina

17 April 2025 - 11:54 WIB

Menlu Sugiono Temui Menlu AS Marco Rubio: Bahas Tarif, Keamanan, hingga Palestina

17 April 2025 - 11:51 WIB

Kongres PDIP Diundur, Elit Partai Kompak: Tunggu Arahan dan Hari Baik

17 April 2025 - 11:49 WIB

Harga Emas Antam Tembus Rp 1,916 Juta per Gram, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

16 April 2025 - 11:09 WIB

Wamen Investasi Pastikan Relaksasi TKDN Tak Sebabkan Investor Hengkang

16 April 2025 - 10:57 WIB

Ekonom Anggap Relaksasi Aturan TKDN sebagai Kebijakan yang Tepat

16 April 2025 - 10:43 WIB

Trending di Ekonomi