Menu

Mode Gelap
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah 25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

Ekonomi · 26 Jul 2024 14:27 WIB ·

OJK: Literasi Keuangan Pelajar Nasional Capai 80%, Setara 53 Juta Pelajar dengan Rekening Tabungan


 OJK: Literasi Keuangan Pelajar Nasional Capai 80%, Setara 53 Juta Pelajar dengan Rekening Tabungan Perbesar

Suaraindo.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa literasi keuangan di kalangan pelajar nasional telah mencapai 80%, yang setara dengan 53 juta pelajar memiliki rekening tabungan di perbankan. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi, atau yang akrab disapa Kiki, mengungkapkan angka tersebut dalam sebuah acara di kawasan Banten, Jumat (26/7).

Menurut Kiki, 53 juta pelajar yang memiliki rekening Simpanan Pelajar (Simpel) terdiri dari siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

“Saat ini angkanya sudah 80% dari total pelajar Indonesia sekitar 53 juta, itu angkanya sekitar Rp 23 triliun,” ujarnya.

Selain itu, OJK juga mendorong literasi keuangan di kalangan mahasiswa, di mana total dana tabungan mencapai Rp 1 triliun. Upaya literasi keuangan juga diarahkan kepada penyandang disabilitas, dengan OJK mendorong Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk membuka rekening bagi pelajar difabel.

Kiki menambahkan bahwa OJK akan meluncurkan program nasional bernama Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencar), dengan target kenaikan literasi sebesar 3% setiap tahun.

“Seluruh pelaku usaha jasa keuangan diwajibkan untuk melakukan edukasi literasi, dan ini menjadi program bersama antara OJK, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan lainnya untuk bersama-sama menggerakkan literasi dan inklusi di Indonesia,” pungkasnya.

Melalui program ini, OJK berharap dapat terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, memastikan semua lapisan masyarakat, termasuk pelajar dan penyandang disabilitas, memiliki akses ke layanan keuangan yang memadai.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang

19 May 2025 - 14:43 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok

19 May 2025 - 14:40 WIB

Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand

18 May 2025 - 15:10 WIB

Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

18 May 2025 - 15:09 WIB

Kebakaran Besar di Pabrik Karet Padang, Aparat Amankan Lokasi dan Bantu Evakuasi

18 May 2025 - 15:06 WIB

Trending di Bencana Alam