Menu

Mode Gelap
DPR Sahkan Revisi UU TNI: Perkuat Ketahanan Nasional dan Tegaskan Supremasi Sipil Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan: Panen Raya Serentak Dukung Optimasi Lahan di Merauke Visi Swasembada Pangan Prabowo: Membangun Agrinas hingga Memusatkan Penyuluh Pertanian Poin-poin Penting RUU TNI yang Telah Disahkan di DPR RI Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.522 pada Pagi Hari Ini

Ekonomi · 31 Aug 2024 07:10 WIB ·

Nilai Rupiah ke Dolar Ditutup Melemah Pada Perdagangan 30 Agustus 2024


 Nilai Rupiah ke Dolar Ditutup Melemah Pada Perdagangan 30 Agustus 2024 Perbesar

Suaraindo.com – Pada perdagangan Jumat (30/8/2024) nilai rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) 0,26% di angka Rp 15.455/US$. Berdasarkan Bloomberg, nilai rupiah mengalami penurunan 0,20% atau 31,5 poin ke posisi Rp15.455 per dolar AS sedangkan dolar menguat 0,01% ke posisi 101,348. Meskipun mengalami depresiasi, rupiah masih berada di level tertinggi sejak 1 Januari 2024.

Indeks dolar setelah rilisnya data pertumbuhan ekonomi AS yang di atas ekspektasi pasar dan fokus pasar menanti data inflasi inflasi utama untuk mendapat petunjuk tentang besaran pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve bulan depan.

Fokus minggu ini adalah pada data produk domestik bruto AS dan data indeks harga PCE – pengukur inflasi pilihan Fed – untuk isyarat ekonomi lainnya,” kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi lewat keterangan tertulis, Jumat (30/8/2024).

Data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk kuartal II/2024 yang diumumkan AS menunjukkan kenaikan signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya. Pada periode ini, pertumbuhan PDB AS tercatat sebesar 3% dari kuartal ke kuartal (QoQ), melampaui angka 1,4% QoQ dari kuartal sebelumnya. Kenaikan ini melebihi ekspektasi pasar dan terjadi di tengah berbagai isu krisis yang berkembang. Bahkan angka ini jauh dari perkiraan konsensus Trading Economics yang berada di angka 2,8%. Berdasarkan estimasi kedua yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan, perekonomian AS mengalami pertumbuhan sebesar 3% dibandingkan tahun lalu (YoY).

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

DPR Sahkan Revisi UU TNI: Perkuat Ketahanan Nasional dan Tegaskan Supremasi Sipil

21 March 2025 - 10:08 WIB

Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan: Panen Raya Serentak Dukung Optimasi Lahan di Merauke

21 March 2025 - 10:06 WIB

Visi Swasembada Pangan Prabowo: Membangun Agrinas hingga Memusatkan Penyuluh Pertanian

21 March 2025 - 10:03 WIB

Poin-poin Penting RUU TNI yang Telah Disahkan di DPR RI

20 March 2025 - 14:38 WIB

Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.522 pada Pagi Hari Ini

20 March 2025 - 14:36 WIB

Libur Lebaran, Program Makan Bergizi Gratis Diliburkan dari 21 Maret – 8 April 2025

20 March 2025 - 14:34 WIB

Trending di Ekonomi