Menu

Mode Gelap
Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

Internasional · 4 Oct 2024 20:07 WIB ·

Netanyahu Mengisyaratkan Serangan Nuklir terhadap Iran di Tengah Ketegangan yang Meningkat


 Netanyahu Mengisyaratkan Serangan Nuklir terhadap Iran di Tengah Ketegangan yang Meningkat Perbesar

Suaraindo.com – Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Barak, mengungkapkan bahwa Israel mungkin akan melakukan serangan terhadap fasilitas nuklir Iran setelah Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Israel. Dalam wawancaranya yang dikutip oleh The Guardian, Barak, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Angkatan Darat, mengatakan bahwa respons Israel dapat mengikuti model serangan udara terhadap infrastruktur yang dikuasai Houthi di Yaman.

“Saya pikir kita mungkin melihat sesuatu seperti itu. Itu mungkin serangan besar-besaran, dan itu bisa diulang lebih dari sekali,” ujar Barak. Ia juga menyebutkan bahwa di pemerintahan Netanyahu terdapat tekanan untuk setidaknya melakukan serangan simbolis terhadap program nuklir Iran.

Menurut Barak, meskipun respons militer Israel akan signifikan, perang regional besar-besaran masih dapat dihindari dengan upaya diplomasi, termasuk menggantikan Hamas di Palestina dengan pemerintahan yang didukung negara-negara Arab. “Mungkin ada beberapa peluang untuk membatasi konflik ini sebelum berubah menjadi bentrokan Timur Tengah skala penuh,” tambahnya.

Ketegangan ini memuncak setelah Iran melancarkan serangan roket sebagai balasan atas pembunuhan Hassan Nasrallah dan Abbas Nilforoushan di Beirut, serta pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Israel pun bersiap untuk membalas serangan ini dengan keras, sebagaimana ditegaskan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan juru bicara militer Israel, Daniel Hagari.

Meskipun ada wacana mengenai serangan nuklir, Amerika Serikat, sebagai sekutu dekat Israel, telah menolak menyokong rencana tersebut.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza

20 May 2025 - 15:13 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand

18 May 2025 - 15:10 WIB

Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

18 May 2025 - 15:09 WIB

Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV: Delegasi Khusus Utusan Presiden Prabowo Tekankan Persaudaraan Global

17 May 2025 - 12:02 WIB

Rangkaian Diplomasi Menlu Sugiono: Memperkuat Kemitraan Strategis Global untuk Kepentingan Nasional

17 May 2025 - 11:57 WIB

Trending di Internasional