Suaraindo.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dilaporkan berlindung di sebuah bunker pada Sabtu (26/10/2024) setelah Israel melancarkan serangan balasan terhadap Iran. Menurut laporan CNN International, Netanyahu bersama Menteri Pertahanan Yoav Gallant berada di bunker yang diyakini terletak di bawah Gedung Kementerian Pertahanan Israel.
Sebelumnya, Israel menyerang sejumlah sasaran militer di Iran, termasuk di Teheran, sebagai respons atas serangan rudal Iran ke wilayah Israel pada awal Oktober. “Kami melakukan serangan yang terarah dan tepat terhadap target militer di Iran dan menggagalkan ancaman langsung terhadap Negara Israel,” ujar juru bicara militer Israel, Daniel Hagari.
Serangan Israel ini menimbulkan reaksi kuat dari Iran. Menurut kantor berita Tasnim, seorang sumber menyatakan bahwa Iran siap memberikan tanggapan sebanding atas tindakan Israel, memperingatkan bahwa negara tersebut akan merasakan konsekuensi dari tindakannya.
Sementara itu, pihak Amerika Serikat menyatakan telah diberi tahu sebelum serangan berlangsung, namun menegaskan bahwa mereka tidak terlibat. “AS diberitahu sebelumnya dan tidak ada keterlibatan AS,” ungkap seorang pejabat pertahanan AS kepada AFP.
Israel sendiri telah terlibat ketegangan dengan Iran dalam beberapa pekan terakhir, termasuk serangan rudal balistik Iran yang menargetkan wilayah-wilayah besar di Israel pada awal bulan. Ketegangan ini terus meningkat, terutama karena dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok di Lebanon dan Gaza yang berkonflik dengan Israel.