Menu

Mode Gelap
BKPM Mediasi Kadin dan Chandra Asri Usai Dugaan Pemalakan, Presiden Prabowo Turun Tangan Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai Presiden Prabowo Dukung Penuh RUU Perampasan Aset, Komunikasi Politik dengan Parpol Dimulai PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

Internasional · 24 Mar 2024 04:32 WIB ·

Moskow Diserang Teroris, AS : Kami Sudah Peringatkan Rusia


 Moskow Diserang Teroris, AS : Kami Sudah Peringatkan Rusia Perbesar

Suaraindo.com – Di awal bulan Maret, pemerintah Amerika Serikat telah memberikan peringatan kepada Rusia mengenai potensi ancaman teroris yang ditujukan ke acara besar di Moskow. Adrienne Watson, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, mengungkapkan hal ini tidak lama setelah sebuah serangan oleh kelompok bersenjata di sebuah gedung konser di pinggiran Moskow pada Jumat (22/03/2024), yang menyebabkan kematian lebih dari 60 orang.

“Pada awal bulan ini, pemerintah AS mendapat informasi mengenai rencana serangan teroris di Moskow, yang bisa menyasar acara besar, termasuk konser. Kami telah membagikan informasi tersebut dengan otoritas Rusia,” ujar Watson dalam laporan dari kantor berita AFP, yang dirilis Sabtu (23/03/2024).

Dia menambahkan bahwa pemerintahan Biden tetap berkomitmen pada kebijakan lama tentang “kewajiban untuk memperingatkan”, yaitu upaya AS dalam memberitahukan negara atau kelompok lain ketika ada informasi intelijen tentang ancaman spesifik yang dapat menyebabkan penculikan atau pembunuhan massal.

Komite Investigasi Rusia menyebutkan bahwa serangan, yang diakui oleh ISIS, mengakibatkan lebih dari 60 orang meninggal pada Sabtu, 23 Maret. Sebelumnya, jumlah korban yang dilaporkan meninggal adalah 40 orang.

Mikhail Murashko, Menteri Kesehatan Rusia, menyatakan bahwa 115 orang dirawat di rumah sakit, dengan lima di antaranya adalah anak-anak, dan satu di antara mereka dalam kondisi kritis. Dari 110 pasien dewasa, 60 di antaranya dalam kondisi serius.

Otoritas Rusia telah memulai penyelidikan atas insiden yang dianggap sebagai aksi terorisme ini.

Menurut laporan dari wartawan kantor berita Rusia, RIA Novosti, yang berada di lokasi, para penyerang yang mengenakan pakaian kamuflase memasuki gedung, menembakkan senjata dan melemparkan granat atau bom molotov.

Gedung konser Crocus City di Krasnogorsk, utara Moskow, dengan cepat dilalap api, mengakibatkan asap memenuhi area tersebut dan menyebabkan panik di antara pengunjung yang mencoba melarikan diri ke pintu darurat.

Seperti dilaporkan BBC pada tanggal yang sama, serangan tersebut terjadi saat lebih dari 6.000 penggemar Rusia berkumpul di gedung untuk menyaksikan konser dari grup rock Picnic.

Seorang saksi mata menyatakan bahwa penyerangan berlangsung beberapa menit sebelum band dijadwalkan tampil. Anggota Picnic, berdasarkan laporan, tidak mengalami cedera.
(BNI)

Artikel ini telah dibaca 69 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai

14 May 2025 - 20:26 WIB

Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

13 May 2025 - 14:12 WIB

PM Australia Dijadwalkan Kunjungan ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Bilateral

13 May 2025 - 14:09 WIB

Paus Leo XIV: Jembatan Baru Gereja Katolik di Era Globalisasi dan Ketegangan Sosial

10 May 2025 - 10:48 WIB

Program MBG Dapat Sorotan Global, Pemerintah Kebut Perpres dan Perkuat Tata Kelola

10 May 2025 - 10:39 WIB

Paus Leo XIV, Paus Pertama Asal Amerika Serikat yang Pernah Jadi Misionaris di Peru

9 May 2025 - 11:33 WIB

Trending di Internasional