Menu

Mode Gelap
DPR Sahkan Revisi UU TNI: Perkuat Ketahanan Nasional dan Tegaskan Supremasi Sipil Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan: Panen Raya Serentak Dukung Optimasi Lahan di Merauke Visi Swasembada Pangan Prabowo: Membangun Agrinas hingga Memusatkan Penyuluh Pertanian Poin-poin Penting RUU TNI yang Telah Disahkan di DPR RI Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.522 pada Pagi Hari Ini

Olahraga · 10 Mar 2024 03:06 WIB ·

Menteri PPN Sebut Perlu Perhatian Besar Pendanaan untuk Olahraga


 Menteri PPN Sebut Perlu Perhatian Besar Pendanaan untuk Olahraga Perbesar

Jakarta,Suaraindo.com – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan pembangunan sektor olahraga di Tanah Air masih memerlukan perhatian besar terutama dari aspek pendanaan.

“Mengenai soal pendanaan, saya setuju memang perlu sebuah atensi besar, karena seluruh negara di dunia melakukannya, kenapa kita tidak,” ujar Suharso kepada wartawan usai menghadiri acara Rapat Anggota dan Kongres Luar Biasa Komite Olimpiade Indonesia 2024 di Jakarta.

Ia menyampaikan hal itu menanggapi harapan yang dikemukakan pihak Komite Olimpiade Indonesia bersama pengurus cabang olahraga akan adanya peningkatan anggaran untuk olahraga dari 0,08 persen menjadi 2 persen.

Suharso mengatakan, untuk meraih prestasi olahraga yang gemilang sangat memerlukan dukungan pendanaan dari pemerintah seperti yang dilakukan berbagai negara lain yang memiliki olahraga yang berkembang pesat.

“Enggak mungkin orang (atlet) bisa hebat dan seterusnya tanpa supporting dari pemerintah,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya memperhatikan nasib atlet yang berhasil meraih puncak prestasi karena jika dibiarkan maka membuat generasi selanjutnya menjadi enggan untuk memberikan yang terbaik dalam olahraga.

Lebih lanjut, Suharso mendorong sektor olahraga di Tanah Air bisa tumbuh dan berkembang sebagai sebuah industri seperti yang dirancang dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Bappenas, kata dia, saat ini menunggu setiap cabang olahraga untuk memberikan rancangan yang terperinci dalam pengembangan prestasi.

“Harus dirinci fase demi fase, step by step, enggak bisa tiba-tiba langsung juara, itu selamanya proses yang kumulatif dan dengan kesabaran,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dukung PSBS Biak di Liga 1, Freeport Indonesia Kucurkan Rp 8 Miliar

7 March 2025 - 14:13 WIB

Resmi Pensiun, Hendra-Ahsan Titip Ini untuk Bulu Tangkis Indonesia

27 January 2025 - 16:36 WIB

PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Pelatih Baru Siap Diumumkan

6 January 2025 - 14:11 WIB

Isu Pemecatan Shin Tae-yong Mencuat Kembali

6 January 2025 - 10:44 WIB

Ketum PSSI Janji Lakukan Evaluasi Usai Timnas Gagal ke Semifinal

22 December 2024 - 10:46 WIB

Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024 usai Takluk 0-1 dari Filipina

22 December 2024 - 10:34 WIB

Trending di Nasional