Menu

Mode Gelap
Kalahkan Kamboja dan Tim Putri Indonesia Juara Piala AFF 2024 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12,5 persen, Asa Pembangunan Indonesia? Rupiah Menguat terhadap Dolar AS di Tengah Sentimen Global Presiden Prabowo Ingatkan Waspada Dampak Gejolak Geopolitik Global Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dari Kasus Korupsi Duta Palma

Ekonomi · 10 Mar 2024 02:55 WIB ·

Menteri LHK Dorong Ekonomi Sirkular Tangani Sampah Belum Terkelola


 Menteri LHK Dorong Ekonomi Sirkular Tangani Sampah Belum Terkelola Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mendorong penerapan ekonomi sirkular untuk mengatasi sekitar 36,32 persen sampah di Indonesia yang belum terkelola dengan baik.

Dalam acara Aksi Bersih Negeri di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ia menjelaskan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) memperlihatkan kinerja pengelolaan sampah nasional pada 2022 yaitu 63,68 persen, terdiri atas pengurangan 14,26 persen dan penanganan 49,42 persen.

Sisa 36,32 persen sampah yang belum terkelola dengan baik, katanya, harus ditangani tidak dapat menggunakan pendekatan linear, yaitu membuat, mengonsumsi, dan membuang.

“Pola ini harus ditinggalkan dengan prinsip ekonomi sirkular yaitu regenerate sistem alamnya, desain dalam pengelolaan sampahnya dan kita ambil produk dan materialnya yang bisa dipakai dengan strategi pengurangan, kemudian menggunakan ulang dan sirkulasi,” katanya.

Untuk itu, katanya, perlu dilakukan pengurangan barang sekali pakai serta mendesain ulang menjadi kemasan yang memiliki ketahanan.

Selain itu, katanya, perlu dilakukan pola produksi yang dapat diguna ulang, didaur ulang, mudah diperbaiki, diisi ulang, serta dikomposkan.

Ia menjelaskan bahwa langkah itu perlu dilakukan mengingat penggunaan bahan baku sampah plastik dan kertas dalam negeri untuk industri daur ulang masih rendah, yaitu sekitar 40-50 persen dari kebutuhan industri daur ulang dalam negeri.

Oleh karena itu, dia mendorong pemanfaatan bank sampah yang saat ini jumlahnya mencapai sekitar 16 ribu di seluruh Indonesia untuk meningkatkan penggunaan bahan baku daur ulang dalam negeri.

“Kiranya (bank sampah) bisa menjadi fasilitas yang menyiapkan sampah daur ulang,” kata Siti.

Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12,5 persen, Asa Pembangunan Indonesia?

6 December 2024 - 11:16 WIB

Rupiah Menguat terhadap Dolar AS di Tengah Sentimen Global

5 December 2024 - 15:04 WIB

KPK Gelar Lelang Mobil Sitaan Koruptor, Dari Avanza hingga Land Cruiser

4 December 2024 - 10:56 WIB

Prabowo Yakin Indonesia Tak Akan Impor Beras pada 2025

3 December 2024 - 11:44 WIB

Menko Pangan Zulhas Pastikan Stok dan Harga Pangan Aman di Akhir Tahun 2024

3 December 2024 - 11:37 WIB

Bank Indonesia: Dolar AS Diproyeksi Menguat, Rupiah dalam Tekanan

3 December 2024 - 09:17 WIB

Trending di Ekonomi