Menu

Mode Gelap
Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dari Kasus Korupsi Duta Palma KPK Gelar Lelang Mobil Sitaan Koruptor, Dari Avanza hingga Land Cruiser Tiket Pertandingan Timnas Indonesia di AFF 2024 Dijual, Mulai Rp125.000 Hendra Setiawan Umumkan Pensiun di Indonesia Masters 2025 Prabowo: Kinerja Kabinet Terus Meningkat Berkat Retret di Magelang

Ekonomi · 22 Aug 2024 10:06 WIB ·

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ajak Negara AZEC Tingkatkan Kolaborasi untuk Capai Target Emisi Nol Bersih


 Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ajak Negara AZEC Tingkatkan Kolaborasi untuk Capai Target Emisi Nol Bersih Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menyambut para peserta Pertemuan Menteri Kedua Asia Zero Emission Community (AZEC) dalam acara Gala Dinner di Jakarta pada Selasa malam, 20 Agustus 2024. Inisiatif AZEC ini merupakan bagian dari upaya pengurangan emisi yang pertama kali digagas oleh Perdana Menteri Jepang di COP 26 di Glasgow dan kemudian diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada KTT G20 di Bali pada November 2022.

Dalam sambutannya, Bahlil memberikan apresiasi terhadap kerja sama yang solid antar negara anggota AZEC, yang meliputi Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Kamboja, Laos, Brunei, dan Australia. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai target emisi nol bersih, terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia yang membutuhkan dukungan teknologi dan pendanaan.

“Untuk mencapai emisi nol bersih merupakan tujuan kita bersama dan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Indonesia ke depan pada tahun 2050-2060 harus sudah mencapai satu titik yang lebih baik,” ujar Bahlil.

Bahlil juga menyoroti potensi besar energi baru terbarukan di negara berkembang, namun mengakui adanya tantangan dalam akses teknologi dan pembiayaan.

“Harus ada sinergi antara negara-negara maju yang sudah mempunyai teknologi dengan negara-negara berkembang yang mempunyai potensi tapi belum memiliki teknologi yang baik, apalagi kalau membutuhkan kapital yang cukup,” lanjutnya.

Pertemuan ini diharapkan akan menghasilkan beberapa keputusan penting, seperti Pernyataan Bersama Menteri AZEC kedua, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) proyek AZEC baru, dan peluncuran Pusat Emisi Nol Asia. Selain itu, AZEC Business Forum juga akan digelar untuk memperkuat partisipasi badan usaha dalam upaya dekarbonisasi serta memperluas kolaborasi bisnis di masa depan.

Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Ken Saito, juga memberikan apresiasi terhadap Indonesia atas penyelenggaraan acara ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Indonesia yang telah menjadi tuan rumah pertemuan ini. Kepemimpinan, antusiasme, dan energi yang ditunjukkan oleh Indonesia untuk mendorong rencana besar ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk memimpin AZEC,” ucapnya.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dari Kasus Korupsi Duta Palma

4 December 2024 - 10:58 WIB

KPK Gelar Lelang Mobil Sitaan Koruptor, Dari Avanza hingga Land Cruiser

4 December 2024 - 10:56 WIB

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia di AFF 2024 Dijual, Mulai Rp125.000

4 December 2024 - 10:54 WIB

Hendra Setiawan Umumkan Pensiun di Indonesia Masters 2025

4 December 2024 - 10:52 WIB

Prabowo: Kinerja Kabinet Terus Meningkat Berkat Retret di Magelang

4 December 2024 - 10:51 WIB

Korea Selatan Geger Darurat Militer: Yoon Suk Yeol Dituding Otoriter

4 December 2024 - 10:23 WIB

Trending di Internasional