Menu

Mode Gelap
Indonesia Dihujani Mobil Listrik dan Hybrid, Bagaimana Nasib Kendaraan Bensin? Kemendikdasmen Tekankan Pentingnya Literasi dan Numerasi demi Masa Depan Bangsa Istana Tegaskan Pentingnya Keahlian TNI dalam Pengisian 16 Jabatan Sipil Pemerintah Perkuat Food Estate untuk Ketahanan Pangan Nasional Komitmen Pemerintah dalam Revisi UU TNI untuk Stabilitas dan Kemajuan Bangsa

Ekonomi · 22 Aug 2024 10:06 WIB ·

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ajak Negara AZEC Tingkatkan Kolaborasi untuk Capai Target Emisi Nol Bersih


 Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Ajak Negara AZEC Tingkatkan Kolaborasi untuk Capai Target Emisi Nol Bersih Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menyambut para peserta Pertemuan Menteri Kedua Asia Zero Emission Community (AZEC) dalam acara Gala Dinner di Jakarta pada Selasa malam, 20 Agustus 2024. Inisiatif AZEC ini merupakan bagian dari upaya pengurangan emisi yang pertama kali digagas oleh Perdana Menteri Jepang di COP 26 di Glasgow dan kemudian diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada KTT G20 di Bali pada November 2022.

Dalam sambutannya, Bahlil memberikan apresiasi terhadap kerja sama yang solid antar negara anggota AZEC, yang meliputi Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina, Kamboja, Laos, Brunei, dan Australia. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai target emisi nol bersih, terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia yang membutuhkan dukungan teknologi dan pendanaan.

“Untuk mencapai emisi nol bersih merupakan tujuan kita bersama dan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Indonesia ke depan pada tahun 2050-2060 harus sudah mencapai satu titik yang lebih baik,” ujar Bahlil.

Bahlil juga menyoroti potensi besar energi baru terbarukan di negara berkembang, namun mengakui adanya tantangan dalam akses teknologi dan pembiayaan.

“Harus ada sinergi antara negara-negara maju yang sudah mempunyai teknologi dengan negara-negara berkembang yang mempunyai potensi tapi belum memiliki teknologi yang baik, apalagi kalau membutuhkan kapital yang cukup,” lanjutnya.

Pertemuan ini diharapkan akan menghasilkan beberapa keputusan penting, seperti Pernyataan Bersama Menteri AZEC kedua, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) proyek AZEC baru, dan peluncuran Pusat Emisi Nol Asia. Selain itu, AZEC Business Forum juga akan digelar untuk memperkuat partisipasi badan usaha dalam upaya dekarbonisasi serta memperluas kolaborasi bisnis di masa depan.

Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang, Ken Saito, juga memberikan apresiasi terhadap Indonesia atas penyelenggaraan acara ini.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Indonesia yang telah menjadi tuan rumah pertemuan ini. Kepemimpinan, antusiasme, dan energi yang ditunjukkan oleh Indonesia untuk mendorong rencana besar ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk memimpin AZEC,” ucapnya.

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Indonesia Dihujani Mobil Listrik dan Hybrid, Bagaimana Nasib Kendaraan Bensin?

19 March 2025 - 09:53 WIB

Kemendikdasmen Tekankan Pentingnya Literasi dan Numerasi demi Masa Depan Bangsa

19 March 2025 - 09:51 WIB

Istana Tegaskan Pentingnya Keahlian TNI dalam Pengisian 16 Jabatan Sipil

19 March 2025 - 09:49 WIB

Pemerintah Perkuat Food Estate untuk Ketahanan Pangan Nasional

18 March 2025 - 10:31 WIB

Komitmen Pemerintah dalam Revisi UU TNI untuk Stabilitas dan Kemajuan Bangsa

18 March 2025 - 09:33 WIB

Kabar Baik bagi CASN dan PPPK: Kepastian Pengangkatan di Tahun 2025

18 March 2025 - 09:31 WIB

Trending di Nasional