Menu

Mode Gelap
Survei Litbang Kompas: 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Memperoleh Kepuasan Publik 80,9% Prabowo Subianto: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Akan Rampung Akhir 2025 Menteri Trenggono Laporkan Kasus Pagar Laut ke Presiden Prabowo: Ilegal dan Akan Dibongkar Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Didemo ASN, Dituduh Arogan dan Main Pecat Viral WN China Sogok Petugas Bandara Soekarno Hatta, Menteri Imigrasi Buka Suara

Nasional · 20 Jan 2025 18:49 WIB ·

Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Didemo ASN, Dituduh Arogan dan Main Pecat


 Menteri Dikti Saintek Satryo Soemantri Didemo ASN, Dituduh Arogan dan Main Pecat Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menghadapi demonstrasi dari pegawainya sendiri. Aksi protes puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) berlangsung di depan kantor Kemendikti Saintek, Jalan Pintu Senayan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025). Para demonstran memprotes sikap arogan dan tindakan kasar yang diduga dilakukan oleh Menteri Satryo.

Dalam aksi tersebut, para pegawai mengenakan kemeja hitam dan membawa spanduk berisi kritik tajam. Salah satu spanduk berbunyi, “Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri.” Sementara spanduk lainnya bertuliskan, “Kami ASN dibayar oleh negara, bekerja untuk negara, bukan untuk babu keluarga.”

Sebelum menyampaikan orasi, para peserta aksi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu perjuangan Maju Tak Gentar. Mereka juga memasang spanduk besar di pagar gedung yang berbunyi, “Pak Presiden, selamatkan kami dari Menteri pemarah, suka main tampar dan main pecat.”

Salah satu pemicu aksi ini adalah dugaan pemecatan sepihak terhadap beberapa pegawai, termasuk Neni Herlina, seorang Pranata Humas Ahli Muda dan Pj. Rumah Tangga. Neni mengungkapkan bahwa dirinya diusir langsung oleh Menteri Satryo pada Jumat, 17 Januari 2025, karena meja dan kursi di ruang kerja menteri dianggap tidak layak.

“Pimpinan tertinggi kami masuk ke ruangan kami dan di hadapan semua orang, beliau mengusir saya keluar dan memerintahkan untuk pindah ke Kemendikdasmen,” ungkap Neni dalam keterangannya.

Neni menjelaskan bahwa tanggung jawabnya hanya mencakup urusan rumah tangga kantor, bukan bidang substantif pendidikan tinggi. Namun, dia merasa semua permasalahan di lapangan selalu diarahkan padanya, hingga akhirnya ia diminta meninggalkan institusi tersebut.

“Penyebab pengusiran saya kemarin itu berawal dari sebuah meja di ruang tertinggi lantai 18, yang mungkin perlu diganti karena dianggap ‘tidak menghormati’. Lalu semua masalah urusan rumah tangga yang terjadi di lapangan, bermuara kepada saya,” jelasnya.

Dalam aksinya, Neni meminta maaf kepada pimpinan Kementerian Diktisaintek jika ada kekeliruan dalam pekerjaannya, tetapi ia menegaskan bahwa perlakuan terhadapnya tidak adil dan melanggar hak asasi manusia.

“Saya menitipkan teman-teman pegawai Diktiristek, jangan sampai ada lagi yang diperlakukan tidak adil seperti saya. Sungguh ini sangat di luar perikemanusiaan dan melanggar Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang yang ada,” tegasnya.

Aksi protes ini menyoroti dugaan kepemimpinan otoriter Menteri Satryo dan menuntut perubahan dalam cara kerja di Kemendikti Saintek. Para pegawai berharap Presiden Prabowo Subianto turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan institusi berjalan sesuai prinsip keadilan dan profesionalisme.

Hingga kini, Menteri Satryo belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan tersebut. Demonstrasi ini menambah tekanan pada kepemimpinannya di tengah sorotan publik terhadap kinerja kementerian yang ia pimpin.

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Survei Litbang Kompas: 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran Memperoleh Kepuasan Publik 80,9%

20 January 2025 - 19:04 WIB

Prabowo Subianto: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Akan Rampung Akhir 2025

20 January 2025 - 19:02 WIB

Menteri Trenggono Laporkan Kasus Pagar Laut ke Presiden Prabowo: Ilegal dan Akan Dibongkar

20 January 2025 - 18:50 WIB

Viral WN China Sogok Petugas Bandara Soekarno Hatta, Menteri Imigrasi Buka Suara

19 January 2025 - 16:22 WIB

TNI AL Tunda Bongkar Pagar Laut Tangerang, Klaim Evaluasi Alat

19 January 2025 - 16:18 WIB

Pagar Laut Tangerang Dibongkar Pagi Tadi

18 January 2025 - 15:17 WIB

Trending di Keamanan dan Pertahanan