Menu

Mode Gelap
Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar Pemerintahan Trump Umumkan Perombakan Besar di Kementerian Luar Negeri AS Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Turis Diduga Jadi Sasaran

Ekonomi · 14 Feb 2025 14:44 WIB ·

Menkeu Pastikan KIP Kuliah Tak Terkena Efisiensi Anggaran


 Menkeu Pastikan KIP Kuliah Tak Terkena Efisiensi Anggaran Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan bahwa program beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tetap berjalan tanpa pemotongan anggaran, meskipun pemerintah melakukan efisiensi sebesar Rp306,69 triliun.

Sri Mulyani menyatakan bahwa saat ini terdapat 1.040.192 mahasiswa penerima KIP Kuliah dengan total anggaran Rp14,69 triliun. Ia menegaskan program ini tidak mengalami pemotongan dan tetap berjalan sesuai rencana.

“Anggaran untuk KIP Kuliah sebesar Rp14,69 triliun tidak terkena pemotongan. Dengan demikian, seluruh mahasiswa penerima beasiswa dapat melanjutkan studinya tanpa gangguan,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, Jumat (14/2).

Selain KIP Kuliah, Sri Mulyani juga memastikan bahwa beasiswa bagi 40.030 penerima lainnya tetap aman dari efisiensi anggaran. Beasiswa yang dimaksud mencakup program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) di bawah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), serta Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) di bawah Kementerian Agama.

“Semua beasiswa tetap berjalan sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat menyampaikan adanya pemotongan anggaran di DPR RI.

Menurutnya, total pagu awal Kemendiktisaintek sebesar Rp57,6 triliun mengalami penghematan Rp14,3 triliun. Ia mengungkapkan anggaran KIP Kuliah yang awalnya Rp14,698 triliun dipangkas Rp1,319 triliun, sementara BPI juga mengalami pengurangan sebesar Rp19,47 miliar dari pagu awal Rp164,7 miliar.

Beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB) turut terdampak dengan pemotongan 25 persen atau sekitar Rp21 miliar dari anggaran awal Rp85,34 miliar.

Dengan kepastian dari Sri Mulyani, mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah dan program lainnya dapat tetap melanjutkan pendidikan tanpa terkendala pemotongan anggaran.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global

24 April 2025 - 12:36 WIB

Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi

24 April 2025 - 12:34 WIB

Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar

24 April 2025 - 12:30 WIB

Ribuan CPNS 2024 Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

23 April 2025 - 12:33 WIB

China Kirim Peringatan Keras Terkait Negosiasi Tarif Trump: Jangan Korbankan Kepentingan Beijing

22 April 2025 - 10:20 WIB

Amerika Serikat Soroti Larangan Ekspor Mineral Indonesia: Dinilai Tak Sejalan dengan Aturan WTO

22 April 2025 - 10:18 WIB

Trending di Ekonomi