Menu

Mode Gelap
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

Internasional · 16 Mar 2024 05:27 WIB ·

Memanas! Rusia dan Ukraina Saling Serang Roket Dan Drone Jelang Pilpres Rusia


 Memanas! Rusia dan Ukraina Saling Serang Roket Dan Drone Jelang Pilpres Rusia Perbesar

Suaraindo.com, Moskow, Rusia-Ketegangan meningkat antara Rusia dan Ukraina, dengan kedua negara saling meluncurkan drone dan roket, menambah suasana mencekam menjelang pemilihan presiden Rusia, yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Jumat ini. Vladimir Putin diperkirakan akan memenangkan pemilihan dengan mudah.

Menurut laporan AFP pada Jumat (15/3/2024), serangan tersebut terjadi mulai Kamis (14/3) malam, dengan Rusia dan Ukraina sama-sama mengumumkan keberhasilan mereka menembak jatuh sejumlah besar drone dan roket. Tempat pemungutan suara di Rusia telah dibuka, menandai dimulainya proses pemilihan presiden, yang akan berlangsung dari 15 hingga 17 Maret.

Dalam minggu yang sama, Ukraina meluncurkan serangan udara terbesar terhadap Rusia, bertepatan dengan periode pemilihan presiden, dimana Putin diperkirakan akan kembali menjabat untuk enam tahun kedepan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan berhasil menembak jatuh beberapa drone dan roket di wilayah Belgorod dan Kaluga, dekat dengan Moskow. Menurut mereka, “Alat pertahanan udara mencegat dan menghancurkan lima drone dan dua roket di wilayah Belgorod dan Kaluga,” melalui pernyataan di Telegram.

Lebih lanjut, Kementerian itu mengungkapkan bahwa pada pagi hari Jumat (15/3), tujuh roket Ukraina lainnya berhasil dihentikan di Belgorod, sesaat setelah pemungutan suara dimulai di area tersebut.

Sementara itu, dilaporkan oleh RIA Novosti bahwa para pemilih di kota Belgorod bergegas mencari perlindungan dari serangan udara, meninggalkan tempat pemungutan suara untuk berlindung setelah peringatan serangan udara dikeluarkan oleh otoritas setempat, yang menginstruksikan penduduk untuk segera mencari tempat aman.
(BNI)

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia

8 September 2024 - 12:01 WIB

China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

8 September 2024 - 11:59 WIB

Inggris Tangguhkan Lisensi Ekspor Senjata ke Israel karena Risiko Pelanggaran Hukum Humaniter

4 September 2024 - 11:48 WIB

Kunjungan Paus Fransiskus: Sejarah Baru Setelah 35 Tahun

3 September 2024 - 09:28 WIB

Komitmen Indonesia Tidak Berubah Sejak Konferensi Asia-Afrika 1955

3 September 2024 - 09:26 WIB

Presiden RI Buka HLF MSP dan IAF 2024, Serukan Penguatan Solidaritas Global

3 September 2024 - 09:24 WIB

Trending di Internasional