Menu

Mode Gelap
Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah? Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

Teknologi · 28 Apr 2024 21:48 WIB ·

Melalui E Sport, CBN dan Indosat Dorong Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital


 Melalui E Sport, CBN dan Indosat Dorong Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Digital Perbesar

Suaraindo.com – Turnamen komunitas Mobile Legend bertajuk CBN Championship Series S5 kini memasuki fase ketiga yang merupakan babak kualifikasi terakhir sebelum berlanjut ke babak final regional dan grand final.

Turnamen ini telah berjalan total 80 kali di 30 kota secara serentak sejak Desember 2023 lalu. Pada fase ini, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan turnamen yang semakin mengukuhkan ajang ini sebagai turnamen komunitas terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Dedy Handoko, Commerce Director CBN mengatakan, total 4.000 tim telah berlaga di turnamen CBN Championship Series S5 pada fase 1-3.

“Hasil ini telah jauh melampaui target dan ekspektasi semula, menunjukkan bahwa animo gamer komunitas Indonesia dalam mengembangkan potensi sangatlah luar biasa. Bergabungnya IM3 dalam mendukung program ini diharapkan dapat semakin memperkuat kontribusi nyata dalam sejarah industri esports tanah air,” ujarnya, Minggu (28/4).

Chandra Pradyot Singh, SVP Head of Circle Jabotabek Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan, pihaknya mengapresiasi inisiasi CBN dalam mendorong digitalisasi melalui pendekatan esport.

“Kami percaya dengan ajang seperti ini dapat turut mengembangkan industri esports dalam negeri khususnya di kalangan generasi muda. Hal ini sejalan dengan upaya Indosat dalam memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia,” imbuhnya.

Event ini adalah yang terakhir sekaligus persiapan sebelum menuju grand event pada Juni nanti yang akan melibatkan kegiatan lain yang rencananya akan berupa Esports Expo pertama di Indonesia yang mencakup bidang edukasi, e-commerce, hingga entertainment untuk penggiat dan pemerhati esports tanah air.

“Sejak awal kami selalu yakin bahwa industri esport memiliki dampak yang luas terhadap Ecosystem Builder dan Community Management. Contohnya UMKM EO lokal tumbuh dan berkembang mengorganisir event turnamen off air. Selama 4 bulan ini belasan ribu peserta telah mendaftar di 80 kota berkolaborasi dengan CBN dan IM3, bukti betapa antusiasme peserta begitu tinggi,” ujar Aldi Sulis, Direktur Utama PT Jaring Esports Nusantara.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis

8 February 2025 - 12:39 WIB

Tiga Bibit Siklon Tropis Aktif Mengancam Indonesia, Waspada Cuaca Ekstrem

3 February 2025 - 11:46 WIB

Mendikdasmen: Coding dan AI Akan Menjadi Mata Pelajaran Pilihan Mulai 2025/2026

3 February 2025 - 11:43 WIB

Trump: DeepSeek AI Jadi Peringatan bagi AS, Nvidia dan Wall Street Kembali Bangkit

29 January 2025 - 15:19 WIB

DeepSeek AI Diserang Siber, Pendaftaran Ditutup di Tengah Gejolak Pasar Teknologi

29 January 2025 - 15:17 WIB

BMKG: Pemanasan Global Kian Cepat, Ancaman Krisis Pangan dan Cuaca Ekstrem Meningkat

29 January 2025 - 15:12 WIB

Trending di Nasional