Menu

Mode Gelap
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

Nasional · 14 Apr 2024 10:57 WIB ·

Mabes TNI Bantah Kerahkan Pesawat Pengebom Dalam Pembebasan Pilot Susi Air


 Mabes TNI Bantah Kerahkan Pesawat Pengebom Dalam Pembebasan Pilot Susi Air Perbesar

Suaraindo.com – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) membantah tuduhan yang menyatakan bahwa mereka mengerahkan pesawat tempur dan menjatuhkan bom dalam upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, menanggapi klaim dari Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang menyebutkan adanya pemboman oleh TNI di area pengungsian di Kwiyawagi, Geselma, Yuguru, Nduga.

“Itu berita tidak benar. TPNBP-OPM selalu memberitakan berita hoax,” tegas Nugraha dalam pesan singkatnya pada hari Sabtu, 13 April.

Nugraha juga menegaskan bahwa TNI dan Polri yang bertugas di Papua selalu berupaya bertindak secara humanis terhadap masyarakat setempat. “Kehadiran TNI Polri sangat dinantikan oleh masyarakat Papua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa tidak ada operasi pengeboman yang dilakukan oleh TNI yang menyasar masyarakat sipil, termasuk para pengungsi. “Jadi mana mungkin wilayah pengungsian atau masyarakat sipil menjadi sasaran penyerangan,” ujarnya.

Menurut Nugraha, pernyataan tentang serangan bom dan ancaman untuk membawa Philip Mark Mehrtens ke medan perang hanya merupakan bagian dari propaganda oleh OPM untuk menimbulkan kekacauan dan ketakutan di kalangan masyarakat Papua. “Ini hanya propaganda OPM agar masyarakat dalam ketakutan. OPM tidak suka kalau masyarakat Papua hidup tenang dan damai,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru

8 September 2024 - 12:03 WIB

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia

8 September 2024 - 12:01 WIB

Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

4 September 2024 - 14:04 WIB

Pemerintah dan DPR Sepakati Pemangkasan Anggaran Subsidi Energi dalam RAPBN 2025

4 September 2024 - 12:52 WIB

Deflasi Ekonomi Berturut, Apa Tanggapan Para Pakar?

4 September 2024 - 12:02 WIB

Presiden Joko Widodo Sambut Kedatangan Paus Fransiskus di Istana Negara

4 September 2024 - 11:49 WIB

Trending di Nasional