Menu

Mode Gelap
Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dari Kasus Korupsi Duta Palma KPK Gelar Lelang Mobil Sitaan Koruptor, Dari Avanza hingga Land Cruiser Tiket Pertandingan Timnas Indonesia di AFF 2024 Dijual, Mulai Rp125.000 Hendra Setiawan Umumkan Pensiun di Indonesia Masters 2025 Prabowo: Kinerja Kabinet Terus Meningkat Berkat Retret di Magelang

Nasional · 14 Apr 2024 10:57 WIB ·

Mabes TNI Bantah Kerahkan Pesawat Pengebom Dalam Pembebasan Pilot Susi Air


 Mabes TNI Bantah Kerahkan Pesawat Pengebom Dalam Pembebasan Pilot Susi Air Perbesar

Suaraindo.com – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) membantah tuduhan yang menyatakan bahwa mereka mengerahkan pesawat tempur dan menjatuhkan bom dalam upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens. Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, menanggapi klaim dari Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang menyebutkan adanya pemboman oleh TNI di area pengungsian di Kwiyawagi, Geselma, Yuguru, Nduga.

“Itu berita tidak benar. TPNBP-OPM selalu memberitakan berita hoax,” tegas Nugraha dalam pesan singkatnya pada hari Sabtu, 13 April.

Nugraha juga menegaskan bahwa TNI dan Polri yang bertugas di Papua selalu berupaya bertindak secara humanis terhadap masyarakat setempat. “Kehadiran TNI Polri sangat dinantikan oleh masyarakat Papua,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia memastikan bahwa tidak ada operasi pengeboman yang dilakukan oleh TNI yang menyasar masyarakat sipil, termasuk para pengungsi. “Jadi mana mungkin wilayah pengungsian atau masyarakat sipil menjadi sasaran penyerangan,” ujarnya.

Menurut Nugraha, pernyataan tentang serangan bom dan ancaman untuk membawa Philip Mark Mehrtens ke medan perang hanya merupakan bagian dari propaganda oleh OPM untuk menimbulkan kekacauan dan ketakutan di kalangan masyarakat Papua. “Ini hanya propaganda OPM agar masyarakat dalam ketakutan. OPM tidak suka kalau masyarakat Papua hidup tenang dan damai,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dari Kasus Korupsi Duta Palma

4 December 2024 - 10:58 WIB

KPK Gelar Lelang Mobil Sitaan Koruptor, Dari Avanza hingga Land Cruiser

4 December 2024 - 10:56 WIB

Tiket Pertandingan Timnas Indonesia di AFF 2024 Dijual, Mulai Rp125.000

4 December 2024 - 10:54 WIB

Hendra Setiawan Umumkan Pensiun di Indonesia Masters 2025

4 December 2024 - 10:52 WIB

Prabowo: Kinerja Kabinet Terus Meningkat Berkat Retret di Magelang

4 December 2024 - 10:51 WIB

Prabowo Yakin Indonesia Tak Akan Impor Beras pada 2025

3 December 2024 - 11:44 WIB

Trending di Ekonomi