Menu

Mode Gelap
Prabowo Tegaskan Peran Strategis Pers di Hari Pers Nasional: Waspada Hoaks dan Upaya Pecah Belah Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Pemerintah Siapkan 4,7 Triliun untuk 280 Juta Penerima Program MBG di Sorong: Siswa Lebih Semangat, Guru Apresiasi Dampaknya Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

Ekonomi · 11 Oct 2024 18:12 WIB ·

Luhut Laporkan Progres Sistem Pemantauan Sawit ke Prabowo


 Luhut Laporkan Progres Sistem Pemantauan Sawit ke Prabowo Perbesar

Suaraindo.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melaporkan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengenai rencana pengembangan sistem pemantauan digital untuk komoditas unggulan Indonesia, termasuk kelapa sawit. Luhut menyebutkan bahwa sistem ini, yang dikenal sebagai Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (Simbara), telah sukses meningkatkan penerimaan negara dari sektor batu bara hingga 40%. Kini, pemerintah berencana memperluas penerapan Simbara untuk kelapa sawit.

“Saya laporkan juga ke Presiden Terpilih bahwa dengan digitalisasi, kita bisa mengoptimalkan penerimaan negara. Sekarang Simbara untuk kelapa sawit mulai kita terapkan,” ujar Luhut saat peluncuran buku Menteri PANRB, Jumat (11/10/2024).

Luhut menambahkan bahwa data mengenai kelapa sawit di Indonesia masih belum lengkap, meskipun potensi penerimaan negara dari sektor ini sangat besar. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang lebih transparan dan terpantau melalui digitalisasi.

Selain batu bara dan kelapa sawit, komoditas lain seperti nikel dan timah juga telah dimasukkan dalam pengawasan sistem ini. Simbara memantau alur dokumen, barang, uang, dan transportasi, dengan tujuan meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan sumber daya.

Dalam konteks yang sama, isu pengemplangan pajak sebesar Rp 300 triliun dari sektor perkebunan sawit juga mencuat. Prabowo Subianto dilaporkan telah memegang daftar 300 pengusaha yang diduga mengemplang pajak, dan pemerintah berkomitmen mengejar potensi penerimaan yang hilang tersebut.

Sistem Simbara diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memastikan setiap aktivitas di sektor tambang dan perkebunan berjalan sesuai aturan, serta mencegah kebocoran penerimaan negara.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo Tegaskan Peran Strategis Pers di Hari Pers Nasional: Waspada Hoaks dan Upaya Pecah Belah

10 February 2025 - 11:23 WIB

Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Pemerintah Siapkan 4,7 Triliun untuk 280 Juta Penerima

10 February 2025 - 10:39 WIB

Program MBG di Sorong: Siswa Lebih Semangat, Guru Apresiasi Dampaknya

10 February 2025 - 10:38 WIB

Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo

9 February 2025 - 13:39 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

9 February 2025 - 13:37 WIB

BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah?

9 February 2025 - 13:35 WIB

Trending di Kesehatan