Menu

Mode Gelap
Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar Pemerintahan Trump Umumkan Perombakan Besar di Kementerian Luar Negeri AS Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Turis Diduga Jadi Sasaran

Ekonomi · 20 Mar 2025 14:34 WIB ·

Libur Lebaran, Program Makan Bergizi Gratis Diliburkan dari 21 Maret – 8 April 2025


 Libur Lebaran, Program Makan Bergizi Gratis Diliburkan dari 21 Maret – 8 April 2025 Perbesar

Suaraindo.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama bulan Ramadan 1446 H/2025 M, meskipun dengan beberapa penyesuaian. Pemerintah memastikan bahwa anak-anak akan tetap mendapatkan asupan gizi yang seimbang, baik bagi yang berpuasa maupun tidak. Namun, selama libur Lebaran, antara tanggal 21 Maret hingga 8 April 2025, program MBG akan dihentikan sementara.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Dadan menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan jarak antara rumah siswa dan sekolah.

“Program makan bergizi untuk siswa disesuaikan dengan hari mereka bersekolah. Jika sekolah libur, program juga libur. Ini karena menyediakan makan bergizi membutuhkan usaha yang besar,” terang Dadan dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Rabu (19/3/2025).

Keputusan ini diambil karena tidak semua siswa tinggal dekat dengan sekolah. Banyak siswa yang harus menempuh perjalanan jauh, bahkan ada yang melalui medan yang sulit untuk sampai ke sekolah. Dengan dihentikannya program MBG selama libur Lebaran, diharapkan siswa tidak perlu repot-repot mengambil makanan ke sekolah selama liburan panjang.

Selama bulan Ramadan, program MBG akan menyediakan makanan yang tahan lama dan mudah dibawa pulang. Berbeda dengan menu biasa yang berupa makanan segar, kali ini makanan akan terdiri dari susu, telur, kurma, buah-buahan, kue kering fortifikasi, dan kadang-kadang bubur kacang hijau atau kolak. Makanan tersebut dirancang dengan memperhatikan kebutuhan gizi yang seimbang, mengandung protein, karbohidrat, dan serat yang cukup.

Pembagian makanan MBG disesuaikan dengan waktu pulang sekolah agar siswa bisa langsung membawanya pulang untuk berbuka puasa. Bagi siswa yang tidak berpuasa, makanan bisa dikonsumsi di sekolah atau di rumah. BGN akan menggunakan kantong kemasan baru untuk menjaga makanan tetap segar dan mudah dibawa pulang.

Program ini mencakup seluruh siswa, baik yang Muslim maupun non-Muslim. Meskipun awalnya menu seragam, penyesuaian akan dilakukan di daerah dengan mayoritas non-Muslim sesuai dengan kebutuhan mereka. Kementerian Pendidikan dan BGN telah bekerja sama untuk memastikan kelancaran distribusi MBG selama Ramadan, termasuk penyesuaian menu dan waktu pembagian.

Walaupun MBG untuk siswa sekolah akan dihentikan sementara selama libur Lebaran, layanan tetap diberikan kepada ibu hamil, menyusui, dan anak balita. “Layanan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap diberikan karena mereka berada dalam radius yang lebih terbatas dan lebih mudah dijangkau,” tambah Dadan.

Program MBG adalah program utama pemerintah yang bertujuan mendukung gizi anak-anak, terutama di sekolah. Program ini dimulai pada Januari 2025 dengan anggaran awal sebesar Rp71 triliun.

Setelah libur Lebaran, MBG akan dilanjutkan dengan persiapan yang lebih matang. “Kami akan mempersiapkan menu, infrastruktur, dan hal lainnya, agar begitu sekolah dimulai, makanan sudah siap,” ujar Dadan. Penyesuaian selama Ramadan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa program MBG tetap efektif dan relevan bagi semua siswa.

Program MBG selama Ramadan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia. Dengan penyesuaian di bulan Ramadan dan libur Lebaran, diharapkan program ini bisa berjalan dengan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh peserta.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global

24 April 2025 - 12:36 WIB

Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi

24 April 2025 - 12:34 WIB

Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar

24 April 2025 - 12:30 WIB

Ribuan CPNS 2024 Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

23 April 2025 - 12:33 WIB

China Kirim Peringatan Keras Terkait Negosiasi Tarif Trump: Jangan Korbankan Kepentingan Beijing

22 April 2025 - 10:20 WIB

Amerika Serikat Soroti Larangan Ekspor Mineral Indonesia: Dinilai Tak Sejalan dengan Aturan WTO

22 April 2025 - 10:18 WIB

Trending di Ekonomi