Menu

Mode Gelap
KKP Kembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, Targetkan Pemantauan Real-Time dari Jakarta Danantara Targetkan Pendapatan Rp 13 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029 Presiden Prabowo Wacanakan Pelonggaran TKDN, Ekonom AS: Kebijakan yang Bagus untuk Dorong Ekonomi Pemerintah Andalkan Stimulus dan Belanja Negara Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2025 Yusril: Penyelesaian Sengketa Empat Pulau Tunggu Kesepakatan Aceh dan Sumut

Internasional · 8 Dec 2024 07:26 WIB ·

Krisis Politik Meningkat, Ribuan Warga Demo Tuntut Presiden Yoon Suk Yeol Mundur


 Krisis Politik Meningkat, Ribuan Warga Demo Tuntut Presiden Yoon Suk Yeol Mundur Perbesar

Suaraindo.com – Deklarasi darurat militer yang diumumkan oleh Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memicu ketegangan politik di negara itu. Keputusan tersebut langsung dibatalkan oleh parlemen setelah sidang yang penuh drama.

Pada 7 Desember 2024, ribuan pengunjuk rasa berkumpul di depan Majelis Nasional di Seoul, menyerukan pemakzulan Presiden Yoon. Mereka menuntut agar Yoon mundur setelah ia secara tiba-tiba memberlakukan darurat militer, meskipun hanya berlangsung singkat.

Sebelumnya, partai oposisi menggelar demonstrasi di tangga Majelis Nasional, yang dipimpin oleh Ketua Partai Demokrat (DP), Lee Jae-myung. Mereka juga menuntut pemakzulan Yoon atas langkah darurat tersebut.

Krisis politik ini semakin memanas setelah keputusan Yoon mengumumkan darurat militer, yang merupakan yang pertama dalam lebih dari 40 tahun. Namun, keputusan tersebut segera dibatalkan dalam sidang yang penuh ketegangan di parlemen.

Tindakan Yoon memicu kekhawatiran internasional, termasuk dari sekutu utama Korea Selatan, Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyambut baik keputusan pencabutan darurat militer tersebut.

Partai-partai oposisi telah mengajukan mosi pemakzulan terhadap Yoon di parlemen. Dengan mayoritas besar di Majelis Nasional yang beranggotakan 300 anggota, mereka hanya membutuhkan sedikit dukungan dari partai yang mendukung presiden untuk meloloskan mosi tersebut.

Krisis politik ini juga berimbas pada pasar keuangan, di mana bursa saham Seoul ditutup turun lebih dari satu persen pada hari Rabu, mencerminkan kekhawatiran pasar terkait ketidakstabilan politik yang sedang berlangsung.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Yusril: Penyelesaian Sengketa Empat Pulau Tunggu Kesepakatan Aceh dan Sumut

16 June 2025 - 12:37 WIB

Presiden Prabowo Awali Kunjungan Kenegaraan di Singapura, Lanjut ke Rusia Pekan Ini

16 June 2025 - 12:35 WIB

Prabowo Ambil Alih Sengketa Empat Pulau Aceh dan Sumut Keputusan Final Akan Diumumkan Pekan Depan

15 June 2025 - 21:11 WIB

Konflik Iran dan Israel Memanas Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI

15 June 2025 - 21:09 WIB

Prabowo Bertolak ke Singapura, Awali Diplomasi Kawasan dalam Forum Leaders Retreat

15 June 2025 - 21:07 WIB

Rudal Iran Hantam Israel, Ketegangan di Wilayah Meningkat

15 June 2025 - 19:20 WIB

Trending di Internasional