Menu

Mode Gelap
KKP Kembangkan Kampung Nelayan Merah Putih, Targetkan Pemantauan Real-Time dari Jakarta Danantara Targetkan Pendapatan Rp 13 Triliun, Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen pada 2029 Presiden Prabowo Wacanakan Pelonggaran TKDN, Ekonom AS: Kebijakan yang Bagus untuk Dorong Ekonomi Pemerintah Andalkan Stimulus dan Belanja Negara Jaga Pertumbuhan Ekonomi 2025 Yusril: Penyelesaian Sengketa Empat Pulau Tunggu Kesepakatan Aceh dan Sumut

Internasional · 1 Jul 2024 21:04 WIB ·

Korut Respon Latihan Militer AS-Korsel-Jepang dengan Peluncuran Rudal Balistik


 Korut Respon Latihan Militer AS-Korsel-Jepang dengan Peluncuran Rudal Balistik Perbesar

Suaraindo.com – Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik pada hari Senin, menurut militer Korea Selatan. Peluncuran ini terjadi sehari setelah Korea Utara mengancam akan memberikan respons “ofensif dan luar biasa” terhadap latihan militer baru AS dengan Korea Selatan dan Jepang. Kedua rudal tersebut diluncurkan dengan selisih 10 menit dari Jangyon, Korea Utara. Rudal pertama terbang sejauh 600 kilometer dan jatuh di perairan timur Chongjin, sementara rudal kedua terbang 120 kilometer dan kemungkinan jatuh di daerah pedalaman Korea Utara.

Peluncuran rudal ini terjadi setelah latihan militer trilateral “Freedom Edge” yang melibatkan AS, Korea Selatan, dan Jepang. Latihan tersebut dirancang untuk meningkatkan pertahanan rudal balistik, perang anti-kapal selam, pengawasan, dan keterampilan lainnya. Latihan ini melibatkan kapal induk AS, kapal perusak, jet tempur, dan helikopter dari ketiga negara. Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras mengecam latihan tersebut, menyebutnya sebagai versi NATO di Asia dan mengklaim bahwa latihan ini menghancurkan lingkungan keamanan di Semenanjung Korea serta bertujuan mengepung China dan menekan Rusia.

Korea Utara baru-baru ini meluncurkan berbagai tindakan provokatif, termasuk peluncuran rudal multi-hulu ledak yang diklaim sebagai senjata canggih, meskipun Korea Selatan meragukan klaim keberhasilan tersebut. Selain itu, Korea Utara telah mengirim balon berisi sampah ke Korea Selatan sebagai balasan terhadap selebaran politik yang dikirim oleh aktivis Korea Selatan. Bulan lalu, Korea Utara dan Rusia menandatangani kesepakatan pertahanan bersama, yang meningkatkan kekhawatiran akan adanya provokasi lebih lanjut dari Kim Jong-un.

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Presiden Prabowo Awali Kunjungan Kenegaraan di Singapura, Lanjut ke Rusia Pekan Ini

16 June 2025 - 12:35 WIB

Konflik Iran dan Israel Memanas Pemerintah Prioritaskan Keselamatan WNI

15 June 2025 - 21:09 WIB

Prabowo Bertolak ke Singapura, Awali Diplomasi Kawasan dalam Forum Leaders Retreat

15 June 2025 - 21:07 WIB

Rudal Iran Hantam Israel, Ketegangan di Wilayah Meningkat

15 June 2025 - 19:20 WIB

Banyak Negara Timur Tengah Protes terhadap AFC Terkait Penunjukan Tuan Rumah

15 June 2025 - 19:18 WIB

Pemerintah Indonesia Siaga Melindungi WNI Terdampak Kebijakan Imigrasi Donald Trump di AS

11 June 2025 - 10:10 WIB

Trending di Internasional