Menu

Mode Gelap
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

Nasional · 14 Apr 2024 22:30 WIB ·

Ketua MPR Sepakat Dengan TNI Ubah Sebutan KKB Kembali Jadi OPM


 Ketua MPR Sepakat Dengan TNI Ubah Sebutan KKB Kembali Jadi OPM Perbesar

Suaraindo.com – Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau yang lebih dikenal sebagai Bamsoet, telah menyatakan dukungannya terhadap keputusan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang kembali menggunakan istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menggantikan penamaan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST). Keputusan ini dicantumkan dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor STR/41/2024 yang dikeluarkan pada tanggal 5 April 2024, mengingat kelompok bersenjata di Papua tersebut menamakan diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), yang sejalan dengan sebutan OPM.

Bamsoet, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, menekankan bahwa prioritas utama adalah keselamatan bangsa dan menjaga kedaulatan negara. Ia menyatakan kesediaannya untuk “pasang badan” dalam menghadapi potensi kritik terkait isu hak asasi manusia (HAM) yang mungkin muncul akibat tindakan penegakan hukum oleh TNI dan Polri.

“Urusan HAM kita bicarakan kemudian. Jika mereka sudah berhasil kita tumpas, siap pasang badan jika ada pihak yang mempersoalkan HAM atas kewajiban TNI/Polri dalam melaksanakan penegakan hukum dan melaksanakan perintah konstitusi, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh wilayah tumpah darah Indonesia,” ujar Bamsoet dalam pernyataannya pada hari Sabtu, 13 April 2024.

Bamsoet juga menambahkan bahwa penggunaan istilah OPM merupakan hal yang tepat mengingat istilah tersebut telah lama digunakan untuk menyebut gerakan pro-kemerdekaan Papua sejak tahun 1963.

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru

8 September 2024 - 12:03 WIB

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia

8 September 2024 - 12:01 WIB

Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

4 September 2024 - 14:04 WIB

Pemerintah dan DPR Sepakati Pemangkasan Anggaran Subsidi Energi dalam RAPBN 2025

4 September 2024 - 12:52 WIB

Deflasi Ekonomi Berturut, Apa Tanggapan Para Pakar?

4 September 2024 - 12:02 WIB

Presiden Joko Widodo Sambut Kedatangan Paus Fransiskus di Istana Negara

4 September 2024 - 11:49 WIB

Trending di Nasional