Menu

Mode Gelap
BKPM Mediasi Kadin dan Chandra Asri Usai Dugaan Pemalakan, Presiden Prabowo Turun Tangan Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai Presiden Prabowo Dukung Penuh RUU Perampasan Aset, Komunikasi Politik dengan Parpol Dimulai PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

Ekonomi · 18 Sep 2024 14:15 WIB ·

Kerjasama dengan Australia, Indonesia Dapat Rute Praktis


 Kerjasama dengan Australia, Indonesia Dapat Rute Praktis Perbesar

Suaraindo.com – Konsulat Jenderal Australia di Bali telah meluncurkan ‘Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040’ kepada sektor bisnis sebagai langkah untuk meningkatkan perdagangan dan investasi antara Australia dan kawasan ini.

Acara jejaring di Bali minggu lalu, yang diselenggarakan oleh Konsul Jenderal Australia di Bali, Jo Stevens, bersama Presiden Indonesia Australia Business Council (IABC) Regional Bali, Ida Bagus Rai Budarsa, bertujuan untuk memperkenalkan strategi tersebut.

“Memperdalam perdagangan dan investasi dengan Asia Tenggara, termasuk dengan Indonesia, merupakan satu prioritas utama bagi Pemerintah Australia. Karena itu, saya senang menyambut rekan-rekan dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta untuk memperkenalkan ‘Invested: Australia’s Southeast Asia Economic Strategy to 2040’ kepada kami,” kata Konsul Jenderal Stevens, dikutip dari siaran pers Kedutaan Australia di Jakarta.

“Mereka bekerja sama dengan investor Australia dan bisnis serta pemerintah Indonesia untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi peluang investasi, serta membantu kita mengembangkan dan mengintegrasikan perekonomian kita,” imbuh Stevens.

Stephen Skulley, Komisioner Senior Perdagangan dan Investasi Australia untuk Indonesia, menjelaskan mengenai strategi ini dan peran Tim Kesepakatan Investasi di Jakarta. Dia menyebutkan bahwa inisiatif ini berfokus pada mendukung serta memanfaatkan peluang yang muncul dari pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan menggabungkan kemampuan komersial, keuangan, dan kebijakan Pemerintah Australia, Tim Kesepakatan Investasi berencana untuk menghubungkan proyek-proyek di Indonesia dengan para investor Australia.

Tim ini juga akan memanfaatkan kegiatan Export Finance Australia di kawasan tersebut, termasuk Southeast Asia Investment Financing Facility yang bernilai AUD2 miliar, untuk mendukung dan mendorong investasi sektor swasta yang lebih besar.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BKPM Mediasi Kadin dan Chandra Asri Usai Dugaan Pemalakan, Presiden Prabowo Turun Tangan

14 May 2025 - 20:28 WIB

Wamenkeu: Dampak Tarif Impor AS ke APBN RI Minimal, Negosiasi Sudah Dimulai

14 May 2025 - 20:26 WIB

Presiden Prabowo Dukung Penuh RUU Perampasan Aset, Komunikasi Politik dengan Parpol Dimulai

14 May 2025 - 20:24 WIB

PHK Massal Panasonic Global, Pemerintah Pastikan Tak Berdampak ke Indonesia

13 May 2025 - 14:14 WIB

Perang Dagang AS-China Mereda, Indonesia Berpotensi Raup Keuntungan

13 May 2025 - 14:12 WIB

PM Australia Dijadwalkan Kunjungan ke Indonesia, Bahas Kerja Sama Bilateral

13 May 2025 - 14:09 WIB

Trending di Internasional