Menu

Mode Gelap
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah 25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

Ekonomi · 24 Mar 2025 12:02 WIB ·

Kepala BGN: Dapur MBG Harus Aman dari Bencana, Siap Jadi Alternatif Dapur Umum


 Kepala BGN: Dapur MBG Harus Aman dari Bencana, Siap Jadi Alternatif Dapur Umum Perbesar

Suaraindo.com – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengatakan bahwa dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) harus ditempatkan di lokasi yang aman dari bencana alam seperti banjir, longsor, dan gempa bumi. Ini bertujuan agar dapur MBG bisa menjadi alternatif dapur umum saat terjadi bencana di berbagai daerah.

Dadan menjelaskan, pihaknya sudah melakukan survei di beberapa daerah, termasuk di Babelan, yang secara historis tidak pernah mengalami banjir. Di sana, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan ditempatkan. Meskipun saat ini baru ada satu tempat yang sudah siap, konsep ini akan diterapkan di daerah lainnya juga.

“Pengaturan lokasi dapur MBG sudah dimasukkan dalam standar operasional prosedur (SOP) di seluruh Indonesia,” lanjut Dadan. “Dapur MBG harus berada di daerah yang aman, bebas dari banjir, longsor, dan gempa. Kami juga mempertimbangkan untuk membangun konstruksi lain jika diperlukan.”

Dadan berharap dapur MBG dapat memberikan solusi cepat dalam memenuhi kebutuhan makanan bagi warga terdampak bencana tanpa perlu mendirikan tenda atau fasilitas darurat lainnya. Targetnya, ada 30.000 satuan pelayanan dapur MBG di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya 30.000 satuan pelayanan, jika terjadi bencana di mana saja, kami sudah siap. Pegawai, peralatan, dan kemampuan sudah ada. Ini adalah persiapan jangka panjang,” ujar Dadan.

BGN juga menerima kritik karena dapur MBG belum banyak menjangkau daerah Terpencil, Terluar, dan Tertinggal (3T). Menanggapi hal tersebut, Dadan mengungkapkan bahwa BGN segera membangun 1.542 dapur MBG di wilayah 3T dengan dukungan dana APBN.

“Kami sudah mendengar banyak masukan tentang daerah 3T yang belum tersentuh. Kami akan segera membangun 1.542 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di wilayah tersebut,” tambah Dadan.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang

19 May 2025 - 14:43 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok

19 May 2025 - 14:40 WIB

Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand

18 May 2025 - 15:10 WIB

Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

18 May 2025 - 15:09 WIB

Kebakaran Besar di Pabrik Karet Padang, Aparat Amankan Lokasi dan Bantu Evakuasi

18 May 2025 - 15:06 WIB

Trending di Bencana Alam