Menu

Mode Gelap
Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

Hukum · 15 Oct 2024 13:58 WIB ·

Kanada Usir Enam Diplomat India, Tuduh Terlibat dalam Pembunuhan Aktivis Sikh


 Kanada Usir Enam Diplomat India, Tuduh Terlibat dalam Pembunuhan Aktivis Sikh Perbesar

Suaraindo.com – Pemerintah Kanada telah mengusir enam diplomat India, termasuk Komisaris Tinggi India, pada Senin (14/10/2024). Langkah ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Justin Trudeau, menyusul dugaan keterlibatan para diplomat dalam pembunuhan aktivis Sikh, Hardeep Singh Nijjar, di Kanada pada Juni 2023.

“Kami tidak akan pernah menoleransi keterlibatan pemerintah asing yang mengancam dan membunuh warga negara Kanada di tanah Kanada,” tegas Trudeau, seperti dikutip dari Associated Press. Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, menyebut bahwa polisi telah mengungkap bukti bahwa agen pemerintah India terlibat dalam serangkaian tindakan terhadap warga Kanada.

India, di sisi lain, menolak tuduhan ini sebagai tidak berdasar dan balas mengusir enam diplomat Kanada. “India berhak mengambil langkah lebih lanjut sebagai tanggapan atas dukungan pemerintah Trudeau terhadap ekstremisme, kekerasan, dan separatisme terhadap India,” tegas Kementerian Luar Negeri India.

Pembunuhan Nijjar, yang dikenal sebagai pemimpin gerakan Khalistan yang memperjuangkan kemerdekaan Sikh, telah memperburuk hubungan antara India dan Kanada. Nijjar sendiri dianggap sebagai teroris oleh pemerintah India sejak 2020. Meski Kanada menolak tuntutan India untuk menindak keras para pendukung gerakan Khalistan di negaranya, perselisihan ini semakin memanas dengan tindakan saling usir diplomat.

Hubungan antara kedua negara pun semakin tegang, dengan India mengklaim bahwa Kanada telah bersikap lunak terhadap para pendukung gerakan separatis Sikh di negaranya, yang mewakili sekitar 2% dari populasi Kanada.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

20 May 2025 - 15:15 WIB

Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza

20 May 2025 - 15:13 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand

18 May 2025 - 15:10 WIB

Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

18 May 2025 - 15:09 WIB

Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV: Delegasi Khusus Utusan Presiden Prabowo Tekankan Persaudaraan Global

17 May 2025 - 12:02 WIB

Trending di Internasional