Menu

Mode Gelap
Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024 Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

Ekonomi · 3 Dec 2024 09:04 WIB ·

Kanada Gandeng Indonesia dalam Strategi Indo-Pasifik Lewat Perjanjian Dagang CEPA


 Kanada Gandeng Indonesia dalam Strategi Indo-Pasifik Lewat Perjanjian Dagang CEPA Perbesar

Suaraindo.com – Kanada memperkuat hubungan strategisnya dengan Indonesia melalui Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), sebagai bagian dari misi besar mereka di kawasan Indo-Pasifik. Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, menyebut Indonesia sebagai mitra dagang yang vital di ASEAN.

“Indonesia adalah mitra dagang keuangan terbesar ketiga Kanada di ASEAN. Misi ini mencerminkan strategi Indo-Pasifik kami, dengan investasi sebesar USD 2,3 miliar selama lima tahun, di mana perdagangan menjadi pilar utama,” ungkap Mary dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/12/2024).

Kolaborasi di Berbagai Sektor

Mary menjelaskan bahwa sejak 2022, Kanada telah mencari cara untuk mempererat kerja sama dengan Indonesia, khususnya di sektor teknologi bersih, pertambangan, pertanian, inovasi digital, dan manufaktur canggih. Melalui perjanjian CEPA yang negosiasinya telah selesai, kedua negara berharap dapat memperkuat rantai pasokan, mengurangi hambatan perdagangan, dan mendorong kolaborasi ekonomi yang lebih besar.

“Perjanjian ini tidak hanya menguntungkan Kanada tetapi juga Indonesia. Perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat memanfaatkan Kanada sebagai pintu gerbang untuk mengakses pasar Amerika Utara,” tambah Mary.

Manfaat Bagi Kedua Negara

Kanada, satu-satunya negara G7 yang memiliki jaringan perjanjian perdagangan komprehensif dengan negara-negara G7 lainnya, menawarkan akses bagi perusahaan Indonesia ke lebih dari 1,5 miliar pelanggan internasional. Di sisi lain, investasi Kanada di Indonesia diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan keberlanjutan.

Langkah ini juga mencerminkan upaya Kanada untuk memperkuat posisinya di Indo-Pasifik, sebuah kawasan yang semakin strategis dalam perekonomian global. Dengan CEPA, hubungan bilateral Indonesia-Kanada diharapkan dapat memasuki era baru yang lebih menguntungkan kedua pihak.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan

14 January 2025 - 10:18 WIB

Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama

14 January 2025 - 10:17 WIB

Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK

14 January 2025 - 10:14 WIB

HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024

13 January 2025 - 16:15 WIB

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

13 January 2025 - 16:13 WIB

Pertemuan Pertama Pemprov Jakarta dengan Tim Transisi Pramono-Rano Dijadwalkan Hari Ini

13 January 2025 - 16:12 WIB

Trending di Nasional