Menu

Mode Gelap
Prabowo: Cadangan Pangan Indonesia Terbesar dalam Sejarah Danantara Siap Investasi Proyek Energi RI RI Bakal Susul Pendapatan Kamboja dan Vietnam Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

Ekonomi · 4 Oct 2024 20:09 WIB ·

Kampanye Hitam Eropa Jegal Sawit, Indonesia Melawan


 Kampanye Hitam Eropa Jegal Sawit, Indonesia Melawan Perbesar

Suaraindo.com – Pemerintah Indonesia terus menempatkan kelapa sawit sebagai komoditas unggulan yang berperan besar dalam perekonomian negara. Kelapa sawit menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) yang signifikan dan memberikan lapangan pekerjaan bagi 16 juta orang, terutama para pekebun rakyat. Namun, sawit menghadapi tantangan dari kampanye hitam negara-negara Uni Eropa.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman, menjelaskan bahwa Indonesia telah berupaya mempromosikan pengelolaan sawit yang berkelanjutan. “Kita sudah memperkenalkan ISPO sejak 2011 dan akan memperbarui lagi, yang sebelumnya sertifikat keberlanjutan ini hanya di sektor hulu, nanti akan sampai ke hilir,” ujarnya di Nusa Dua, Bali, Jumat (4/10/2024).

Indonesia juga berjuang melawan Undang-Undang Antideforestasi Uni Eropa (EUDR), yang kabarnya akan ditunda pemberlakuannya selama satu tahun. Eddy menyatakan bahwa Indonesia terus memperbaiki diri dalam hal keberlanjutan dan ketertelusuran, sambil melakukan kebijakan peremajaan sawit dan menurunkan pungutan ekspor untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan petani.

Pemerintah Indonesia juga memaksimalkan seluruh bagian dari kelapa sawit, yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari katalisator, sepatu, hingga biodiesel. Eddy menambahkan bahwa pemerintah mendengarkan aspirasi masyarakat, pekebun, dan perusahaan untuk memastikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, produktivitas, keberlanjutan, dan kesejahteraan rakyat.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo: Cadangan Pangan Indonesia Terbesar dalam Sejarah

21 May 2025 - 19:46 WIB

Danantara Siap Investasi Proyek Energi RI

21 May 2025 - 19:30 WIB

RI Bakal Susul Pendapatan Kamboja dan Vietnam

21 May 2025 - 19:23 WIB

Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026

20 May 2025 - 16:20 WIB

KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

20 May 2025 - 15:15 WIB

Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza

20 May 2025 - 15:13 WIB

Trending di Internasional