Menu

Mode Gelap
Prabowo Tegaskan Peran Strategis Pers di Hari Pers Nasional: Waspada Hoaks dan Upaya Pecah Belah Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Pemerintah Siapkan 4,7 Triliun untuk 280 Juta Penerima Program MBG di Sorong: Siswa Lebih Semangat, Guru Apresiasi Dampaknya Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

Ekonomi · 4 Oct 2024 20:09 WIB ·

Kampanye Hitam Eropa Jegal Sawit, Indonesia Melawan


 Kampanye Hitam Eropa Jegal Sawit, Indonesia Melawan Perbesar

Suaraindo.com – Pemerintah Indonesia terus menempatkan kelapa sawit sebagai komoditas unggulan yang berperan besar dalam perekonomian negara. Kelapa sawit menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) yang signifikan dan memberikan lapangan pekerjaan bagi 16 juta orang, terutama para pekebun rakyat. Namun, sawit menghadapi tantangan dari kampanye hitam negara-negara Uni Eropa.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman, menjelaskan bahwa Indonesia telah berupaya mempromosikan pengelolaan sawit yang berkelanjutan. “Kita sudah memperkenalkan ISPO sejak 2011 dan akan memperbarui lagi, yang sebelumnya sertifikat keberlanjutan ini hanya di sektor hulu, nanti akan sampai ke hilir,” ujarnya di Nusa Dua, Bali, Jumat (4/10/2024).

Indonesia juga berjuang melawan Undang-Undang Antideforestasi Uni Eropa (EUDR), yang kabarnya akan ditunda pemberlakuannya selama satu tahun. Eddy menyatakan bahwa Indonesia terus memperbaiki diri dalam hal keberlanjutan dan ketertelusuran, sambil melakukan kebijakan peremajaan sawit dan menurunkan pungutan ekspor untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan petani.

Pemerintah Indonesia juga memaksimalkan seluruh bagian dari kelapa sawit, yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, mulai dari katalisator, sepatu, hingga biodiesel. Eddy menambahkan bahwa pemerintah mendengarkan aspirasi masyarakat, pekebun, dan perusahaan untuk memastikan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, produktivitas, keberlanjutan, dan kesejahteraan rakyat.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo Tegaskan Peran Strategis Pers di Hari Pers Nasional: Waspada Hoaks dan Upaya Pecah Belah

10 February 2025 - 11:23 WIB

Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Pemerintah Siapkan 4,7 Triliun untuk 280 Juta Penerima

10 February 2025 - 10:39 WIB

Program MBG di Sorong: Siswa Lebih Semangat, Guru Apresiasi Dampaknya

10 February 2025 - 10:38 WIB

Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo

9 February 2025 - 13:39 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

9 February 2025 - 13:37 WIB

BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah?

9 February 2025 - 13:35 WIB

Trending di Kesehatan