Menu

Mode Gelap
Pemimpin Senior Hizbullah Hashem Safieddine Hilang Pasca Serangan Udara Israel Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal Rusdi Kirana Fokus di MPR, Ini Dampaknya bagi Lion Air KKP Dukung Indonesia Emas 2045: Kampanye Protein Ikan di Yogyakarta untuk Generasi Sehat dan Tangguh BPJPH Tegaskan Tidak Ada Perbedaan Kriteria Sertifikat Halal antara Jalur Self-Declare dan Reguler

Nasional · 18 Mar 2024 04:22 WIB ·

Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah. Ini Manfaatnya!


 Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah. Ini Manfaatnya! Perbesar

Suaraindo.com – Dalam upaya meningkatkan kesehatan publik dan mendukung industri lokal, Presiden Joko Widodo telah meresmikan sebuah pabrik percontohan untuk produksi minyak makan merah di Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Langkah ini menandakan komitmen pemerintah dalam mengembangkan alternatif sehat untuk minyak goreng konvensional melalui minyak makan merah, yang diproduksi berbasis koperasi dari kelapa sawit.

Minyak makan merah, yang dihasilkan melalui penyulingan dari crude palm oil tanpa proses lebih lanjut, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Warna merah cerah dan khasnya, yang berasal dari kelapa sawit, menandakan kandungan nutrisi yang kaya.

Menurut indonesiabaik.id, produk ini tetap mempertahankan senyawa fitonutrien penting seperti karoten, tokoferol, tokotrienol, dan squalene, menjadikannya pilihan pangan fungsional yang mampu mencegah stunting dan mendukung perkembangan otak serta metabolisme anak.

Lebih lanjut, minyak makan merah diakui tidak hanya bermanfaat dalam mencegah stunting, tetapi juga dalam membantu perkembangan otak, berkat kandungan asam oleat dan asam linoleatnya. Khasiatnya terhadap kesehatan jantung juga tidak bisa diabaikan.

Seperti yang dilansir oleh Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute, minyak ini menawarkan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular dengan komposisi asam lemak yang mendukung, seperti asam oleat yang tinggi dan asam linoleat yang lebih tinggi dibanding minyak konvensional, serta kandungan tokoferol dan tokotrienol yang bisa mengurangi tekanan darah dan risiko stroke hingga 50%.

Dengan keunggulan ini, minyak makan merah berpotensi besar dalam aplikasi kuliner, mulai dari menumis, salad dressing, hingga bahan baku margarine dan shortening, memberikan alternatif sehat untuk berbagai kebutuhan masak dan makanan.
(BNI)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal

6 October 2024 - 19:09 WIB

Rusdi Kirana Fokus di MPR, Ini Dampaknya bagi Lion Air

6 October 2024 - 19:07 WIB

KKP Dukung Indonesia Emas 2045: Kampanye Protein Ikan di Yogyakarta untuk Generasi Sehat dan Tangguh

6 October 2024 - 18:56 WIB

BPJPH Tegaskan Tidak Ada Perbedaan Kriteria Sertifikat Halal antara Jalur Self-Declare dan Reguler

6 October 2024 - 17:17 WIB

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Lancar, Dirjen IKP: Ini Akan Dicatat dalam Sejarah

6 October 2024 - 17:07 WIB

Menteri Kesehatan RI : Sekitar 90 Persen Pengidap Kanker Dapat Disembuhkan Bila Terdeteksi Lebih Dini

6 October 2024 - 08:10 WIB

Trending di Kesehatan