Menu

Mode Gelap
Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah? Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

Nasional · 18 Mar 2024 04:22 WIB ·

Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah. Ini Manfaatnya!


 Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah. Ini Manfaatnya! Perbesar

Suaraindo.com – Dalam upaya meningkatkan kesehatan publik dan mendukung industri lokal, Presiden Joko Widodo telah meresmikan sebuah pabrik percontohan untuk produksi minyak makan merah di Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Langkah ini menandakan komitmen pemerintah dalam mengembangkan alternatif sehat untuk minyak goreng konvensional melalui minyak makan merah, yang diproduksi berbasis koperasi dari kelapa sawit.

Minyak makan merah, yang dihasilkan melalui penyulingan dari crude palm oil tanpa proses lebih lanjut, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Warna merah cerah dan khasnya, yang berasal dari kelapa sawit, menandakan kandungan nutrisi yang kaya.

Menurut indonesiabaik.id, produk ini tetap mempertahankan senyawa fitonutrien penting seperti karoten, tokoferol, tokotrienol, dan squalene, menjadikannya pilihan pangan fungsional yang mampu mencegah stunting dan mendukung perkembangan otak serta metabolisme anak.

Lebih lanjut, minyak makan merah diakui tidak hanya bermanfaat dalam mencegah stunting, tetapi juga dalam membantu perkembangan otak, berkat kandungan asam oleat dan asam linoleatnya. Khasiatnya terhadap kesehatan jantung juga tidak bisa diabaikan.

Seperti yang dilansir oleh Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute, minyak ini menawarkan perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular dengan komposisi asam lemak yang mendukung, seperti asam oleat yang tinggi dan asam linoleat yang lebih tinggi dibanding minyak konvensional, serta kandungan tokoferol dan tokotrienol yang bisa mengurangi tekanan darah dan risiko stroke hingga 50%.

Dengan keunggulan ini, minyak makan merah berpotensi besar dalam aplikasi kuliner, mulai dari menumis, salad dressing, hingga bahan baku margarine dan shortening, memberikan alternatif sehat untuk berbagai kebutuhan masak dan makanan.
(BNI)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo

9 February 2025 - 13:39 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

9 February 2025 - 13:37 WIB

BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah?

9 February 2025 - 13:35 WIB

Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis

8 February 2025 - 12:39 WIB

Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

8 February 2025 - 12:37 WIB

Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Stabil Jelang Bulan Ramadhan

8 February 2025 - 12:35 WIB

Trending di Ekonomi