Menu

Mode Gelap
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

Ekonomi · 14 May 2024 21:58 WIB ·

Jokowi : Gabung OECD Buka Akses Investasi Bagi Indonesia


 Jokowi : Gabung OECD Buka Akses Investasi Bagi Indonesia Perbesar

Suaraindo.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menyampaikan optimisme terhadap masa depan ekonomi Indonesia dengan menjadi anggota resmi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Menurutnya, keanggotaan ini akan membantu Indonesia mengakses lebih banyak investasi dan sumber daya internasional yang akan memajukan negara.

“Ini penting sekali karena ini organisasi untuk Negara maju dan kita harapkan dengan kita masuk ke sana, akan mudah mengakses ke investasi, mudah mengakses ke lembaga internasional yang bermanfaat bagi masyarakat kita,” ujar Jokowi saat berbicara di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (14/5/2024).

Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan bahwa dengan bergabung dalam OECD, Indonesia berpotensi keluar dari perangkap pendapatan menengah dan bergerak menuju status negara maju. “Saya kira apa, OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi kita terutama agar kita tak terjebak ke dalam middle income trap dan kita bisa melompat menjadi Negara maju,” paparnya.

Presiden juga menekankan bahwa keanggotaan di OECD akan memperketat disiplin Indonesia dalam mengikuti aturan internasional, yang akan membantu dalam mencapai tujuan menjadi negara maju. “Karena memang di sana aturan mainnya banyak sekali yang harus kita ikuti dan ini akan mendisiplinkan kita untuk bisa masuk ke tujuan kita untuk menjadi Negara maju,” tambahnya.

Jokowi juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dari 38 negara anggota OECD yang telah menyetujui keanggotaan Indonesia. “Pemerintah sangat mengapresiasi telah diterimanya Indonesia sebagai anggota OECD,” katanya.

Dukungan ini juga dikuatkan oleh pernyataan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang menyatakan bahwa keanggotaan Indonesia telah disetujui dan ia telah menerima peta jalan untuk bergabung dengan organisasi tersebut.

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

4 September 2024 - 14:01 WIB

Deflasi Ekonomi Berturut, Apa Tanggapan Para Pakar?

4 September 2024 - 12:02 WIB

Resmi Harga BBM Turun, Berlaku 1 September 2024

1 September 2024 - 16:53 WIB

Jumlah Penduduk Kelas Menengah Turun Drastis Sejak 2019

31 August 2024 - 12:46 WIB

Nilai Rupiah ke Dolar Ditutup Melemah Pada Perdagangan 30 Agustus 2024

31 August 2024 - 07:10 WIB

Pengembangan Proyek Migas Indonesia Deepwater Development Dibagi Menjadi Dua Wilayah

30 August 2024 - 17:53 WIB

Trending di Ekonomi