Menu

Mode Gelap
Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

Nasional · 9 Dec 2024 13:15 WIB ·

Jokowi Bertemu Prabowo: Silaturahmi atau Manuver Politik Pilkada Jakarta?


 Jokowi Bertemu Prabowo: Silaturahmi atau Manuver Politik Pilkada Jakarta? Perbesar

Suaraindo.com – Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto baru-baru ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan publik, khususnya terkait konteks politik Pilkada Jakarta. Dengan kekalahan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), yang diusung oleh KIM Plus, isu ini semakin memanas.

Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari silaturahmi rutin. “Pak Jokowi dan Pak Prabowo sering bertemu untuk berdiskusi. Tidak ada pembicaraan terkait Pilkada Jakarta yang kami ketahui,” ujar Riza.

Namun, pernyataan ini menuai kritik dari sejumlah pihak. Pengamat politik Universitas Indonesia, Dr. Andika Rinaldi, menilai bahwa pertemuan dua tokoh ini di tengah suasana panas Pilkada sulit dipisahkan dari nuansa politik. “Jika pemerintah ingin membangun kepercayaan publik, sebaiknya pertemuan semacam ini dilakukan lebih terbuka dan disertai keterangan resmi terkait agenda pembahasannya,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Tim Pemenangan RIDO, Ramdan Alamsyah, menyatakan pihaknya tengah menyiapkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menantang hasil rekapitulasi suara. Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk menjaga kualitas demokrasi, bukan sekadar mempertahankan kepentingan kelompok. “Kami ingin memastikan setiap proses berjalan adil dan transparan,” tegasnya.

Meski ada kritik, dukungan terhadap pemerintah juga tetap mengemuka. Direktur Eksekutif Lembaga Survei Politik Nusantara, Niko Saputra, mengatakan bahwa pertemuan Jokowi dan Prabowo menunjukkan komitmen kedua tokoh untuk memprioritaskan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai. “Silaturahmi seperti ini penting sebagai simbol kesatuan, apalagi di tengah polarisasi politik yang tinggi,” jelasnya.

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026

20 May 2025 - 16:20 WIB

KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

20 May 2025 - 15:15 WIB

Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza

20 May 2025 - 15:13 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang

19 May 2025 - 14:43 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok

19 May 2025 - 14:40 WIB

Trending di Ekonomi