Menu

Mode Gelap
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

Internasional · 18 Apr 2024 21:20 WIB ·

Jepang Suntik Dana Pembangunan Fase 3 MRT


 Jepang Suntik Dana Pembangunan Fase 3 MRT Perbesar

Suaraindo.com – Proyek pembangunan Fase 3 MRT Jakarta yang menghubungkan Cikarang ke Balaraja terus berlangsung, dengan rencana jalur yang akan membentang sepanjang 84,1 kilometer dari timur ke barat. Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, menyatakan bahwa tahap awal proyek ini, yakni batch 1 stage 1 dari Medan Satria sampai Tomang sepanjang 24,5 kilometer, telah mendapatkan pendanaan melalui kontrak dengan JICA dan ADB.

Tuhiyat mengumumkan hal ini di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta pada Rabu (17/6/2024), mengatakan, “Batch 1 stage 1 kita sudah kontrak dengan JICA co-financing, (dan) dengan ADB. (Nantinya pendanaan itu) untuk Medan Satria sampai Tomang 24,5 Km.”

Untuk batch 1 stage 2, yang membentang 9 kilometer dari Tomang ke Kembangan, Tuhiyat belum mengungkapkan detail lebih lanjut mengenai siapa yang akan mengerjakan bagian ini.

“Batch 1 stage 1 akan kami prioritaskan terlebih dahulu dari Medan Satria sampai ke Tomang. Selanjutnya, untuk bagian Tomang ke Kembangan akan kami lanjutkan,” ujarnya, menegaskan fokus pada tahap pertama.

Sementara itu, Tuhiyat juga memberikan update terkait progres MRT Jakarta Fase 2A, yang menghubungkan Bundaran HI hingga Kota, dengan progres pembangunan hingga 25 Maret 2024 mencapai 33,36%. Ia menguraikan, “Untuk proyek Stasiun Thamrin dan Monas telah mencapai 74%, sementara Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar berada di angka 28%, dan untuk stasiun Glodok-Kota, berada di angka 50%.”

Tuhiyat juga menyebutkan bahwa proses penyusunan proposal untuk paket kontrak pengadaan gerbong (CP 206 rolling stock) serta dokumen tender untuk sistem tiket (CP 207) sedang berlangsung.

Tuhiyat memastikan bahwa MRT Jakarta Fase 2A dari Bundaran Hotel Indonesia hingga Monas diharapkan bisa beroperasi pada tahun 2027, dan segmen dari Harmoni hingga Kota dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2029. “Kami menargetkan operasional MRT Jakarta Fase 2A, yakni Bundaran Hotel Indonesia hingga Monas yaitu pada tahun 2027 beroperasi. Sedangkan untuk Harmoni sampai dengan Kota ini adalah lanjutannya diperkirakan pada akhir tahun 2029,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia

8 September 2024 - 12:01 WIB

China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

8 September 2024 - 11:59 WIB

Inggris Tangguhkan Lisensi Ekspor Senjata ke Israel karena Risiko Pelanggaran Hukum Humaniter

4 September 2024 - 11:48 WIB

Kunjungan Paus Fransiskus: Sejarah Baru Setelah 35 Tahun

3 September 2024 - 09:28 WIB

Komitmen Indonesia Tidak Berubah Sejak Konferensi Asia-Afrika 1955

3 September 2024 - 09:26 WIB

Presiden RI Buka HLF MSP dan IAF 2024, Serukan Penguatan Solidaritas Global

3 September 2024 - 09:24 WIB

Trending di Internasional