Menu

Mode Gelap
Pagar Laut dan Reklamasi: Konflik Ekosistem vs Kepentingan Modal Ekstradisi Paulus Tannos: Harapan Baru dalam Perjuangan Melawan Korupsi 352 Sekolah Tutup, Bangkok di Peringkat Kota Tercemar Dunia Gekrafs Papua Pegunungan Rayakan HUT ke-6 dengan Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Amnesti Papua: Harapan Baru atau Sekadar Langkah Simbolis?

Internasional · 4 Aug 2024 21:05 WIB ·

Israel Lancarkan Serangan ke Lebanon Selatan, Targetkan Infrastruktur Militer Hizbullah


 Israel Lancarkan Serangan ke Lebanon Selatan, Targetkan Infrastruktur Militer Hizbullah Perbesar

Suaraindo.com – Militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara ke Lebanon Selatan, membombardir infrastruktur dan bangunan militer yang dioperasikan oleh Hizbullah di Tyre Harfa dan Kfar Kila. Mengutip Al Jazeera English, serangan ini terjadi pada Minggu (4/8/2024), di mana Israel juga mengklaim bahwa salah satu tank mereka berhasil menembak markas yang digunakan kelompok Hizbullah di Rab al-Thalathine.

Menurut militer Israel, beberapa peluncuran roket terdeteksi melintasi perbatasan dari Lebanon ke wilayah Galilea Atas dan Barat. Setidaknya satu proyektil mendarat di Avivim tanpa menyebabkan korban jiwa. Pasukan Israel menargetkan sumber peluncuran tersebut dengan penembakan artileri sebagai tanggapan.

Tensi di wilayah Arab meningkat kembali. Selasa lalu, Israel menyerang benteng Hizbullah di Beirut Selatan, menewaskan seorang komandan senior kelompok tersebut. Mengutip AFP, militer Israel menyatakan serangan ini merupakan balasan atas tembakan roket dari Lebanon yang menewaskan 12 anak dan remaja di Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan, yang dianeksasi Israel sejak 1960-an dari Suriah, pada Sabtu.

Meskipun Hizbullah mengaku tidak bertanggung jawab atas serangan tersebut, Israel dan Amerika Serikat (AS) menunjuk kelompok itu sebagai pelaku. “IDF (angkatan bersenjata Israel) melakukan serangan terarah di Beirut terhadap komandan yang bertanggung jawab atas pembunuhan anak-anak di Majdal Shams dan pembunuhan sejumlah warga sipil Israel lainnya,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan pada Rabu (31/7/2024).

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ekstradisi Paulus Tannos: Harapan Baru dalam Perjuangan Melawan Korupsi

24 January 2025 - 13:23 WIB

352 Sekolah Tutup, Bangkok di Peringkat Kota Tercemar Dunia

24 January 2025 - 13:14 WIB

Pengamat HAM Dukung Juha Christensen Jadi Mediator Konflik Papua: Momentum Perdamaian Baru

23 January 2025 - 16:32 WIB

Resmi Diblokir, TikTok di Amerika Serikat Menghilang dari AppStore dan PlayStore

19 January 2025 - 16:20 WIB

Donald Trump Siap Luncurkan Kebijakan Kontroversial di Masa Jabatan Kedua

17 January 2025 - 13:04 WIB

Upaya Netanyahu Kubur Harapan Gencatan Senjata di Gaza

17 January 2025 - 12:56 WIB

Trending di Internasional