Menu

Mode Gelap
Indonesia Dihujani Mobil Listrik dan Hybrid, Bagaimana Nasib Kendaraan Bensin? Kemendikdasmen Tekankan Pentingnya Literasi dan Numerasi demi Masa Depan Bangsa Istana Tegaskan Pentingnya Keahlian TNI dalam Pengisian 16 Jabatan Sipil Pemerintah Perkuat Food Estate untuk Ketahanan Pangan Nasional Komitmen Pemerintah dalam Revisi UU TNI untuk Stabilitas dan Kemajuan Bangsa

Internasional · 13 Sep 2024 19:44 WIB ·

Israel Lakukan Serangan Udara di Suriah, Tewaskan Anggota Hizbullah


 Israel Lakukan Serangan Udara di Suriah, Tewaskan Anggota Hizbullah Perbesar

Suaraindo.com – Israel dilaporkan melakukan dua serangan udara di Suriah pada Kamis (13/9/2024), menargetkan daerah Quneitra dan Al-Rafeed. Serangan ini menewaskan seorang anggota Hizbullah dan seorang “pelaku teror,” menurut klaim Israel. Pemantau perang independen juga melaporkan bahwa dua orang tewas dalam serangan ini, yang terjadi di area Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Suriah.

Korban yang tewas diyakini terkait dengan kelompok Hizbullah, sebuah kelompok bersenjata proksi Iran yang sering terlibat konflik dengan Israel di perbatasannya dengan Lebanon. Kantor berita resmi Suriah, SANA, mengonfirmasi bahwa dua warga sipil tewas ketika sebuah pesawat nirawak Israel menargetkan kendaraan mereka dengan rudal di jalan Damaskus-Quneitra.

Serangan ini terjadi beberapa hari setelah Israel melancarkan serangan di provinsi Hama, yang menewaskan 18 orang, termasuk enam warga sipil. Israel menargetkan “area penelitian ilmiah” dan lokasi lain di wilayah Masyaf, provinsi tersebut.

Dataran Tinggi Golan, yang berbatasan antara Israel dan Suriah, telah menjadi titik konflik yang berlangsung lama, dengan Israel mencaplok wilayah tersebut pada tahun 1967— tindakan yang sebagian besar tidak diakui oleh masyarakat internasional.

Sementara itu, di Gaza, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan operasi evakuasi medis terbesar sejak Oktober 2023. Sebanyak 97 pasien kritis dari wilayah Palestina akan dipindahkan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), untuk mendapatkan perawatan khusus. Evakuasi ini dilakukan di tengah meningkatnya jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dengan lebih dari 41.000 orang dilaporkan tewas dan lebih dari 95.000 lainnya terluka sejak Oktober.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Trump Batasi WNA Masuk ke Wilayahnya

16 March 2025 - 23:21 WIB

Usulan Tuntutan Rusia ke AS untuk Akhiri Memerangi Ukraina

14 March 2025 - 09:25 WIB

Sekjen Partai Komunis Vietnam Bertemu Presiden Prabowo: Perkuat Kemitraan Strategis

9 March 2025 - 12:48 WIB

Perang Dagang AS Memanas, Negara-negara Bersiap Hadapi Dampaknya

8 March 2025 - 12:39 WIB

Zelenskyy Menyesali Pertengkaran dengan Donald Trump

6 March 2025 - 09:16 WIB

Trump Naikkan Tarif Impor dari Kanada, Meksiko, dan China, Perdagangan Global Memanas

4 March 2025 - 13:13 WIB

Trending di Ekonomi