Menu

Mode Gelap
Pemimpin Senior Hizbullah Hashem Safieddine Hilang Pasca Serangan Udara Israel Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal Rusdi Kirana Fokus di MPR, Ini Dampaknya bagi Lion Air KKP Dukung Indonesia Emas 2045: Kampanye Protein Ikan di Yogyakarta untuk Generasi Sehat dan Tangguh BPJPH Tegaskan Tidak Ada Perbedaan Kriteria Sertifikat Halal antara Jalur Self-Declare dan Reguler

Nasional · 17 May 2024 23:50 WIB ·

Isi Pertemuan Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia


 Isi Pertemuan Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Perbesar

Suaraindo.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pertemuan ini membahas sejumlah hal, salah satunya memperkuat kerja sama komunitas kedua negara.

“Pak Presiden terima kunjungan Gubernur Jenderal Australia David Hurley yang juga akan mengakhiri masa tugasnya akhir Juni nanti.

Beliau kan sebagai Gubernur Jenderal sehingga dalam pembicaraan bilateral lebih kepada memperkuat people to people compact (kerja sama komunitas),” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi di Kompleks Istana Bogor, Jumat (17/5/2024).

Kerja sama yang konkret, katanya, ialah pengajaran bahasa di masing-masing negara. Retno meyakini kerja sama itu menjadi jembatan untuk memperkuat hubungan kedua negara.

“Yang dibahas antara lain bagaimana giatkan pengajaran bahasa, misalnya di Indonesia bahasa Inggris dan di Australia bahasa Indonesia.

Karena di Australia, bahasa Indonesia diajarkan tetapi perlu penguatan karena kita yakin bahasa dapat menjadi jembatan untuk kita memperkuat people to people compact,” ujarnya.

Retno mengatakan David Hurley juga aktif dalam organisasi yang terkait dengan hubungan Indonesia dengan Australia.

Dia mengatakan kunjungan David juga sekaligus merayakan hubungan 75 tahun Indonesia dengan Australia.

“Gubernur Jenderal aktif dalam bidang upaya mendekatkan hubungan antara kedua negara. Misalnya, beliau merupakan salah satu pendiri ikatan alumni Pertahanan Indonesia Australia, kemudian aktif di youth exchange, beliau juga aktif di interfate dialogue.

Kita siapkan dialog kedua di Australia di tahun ini juga,” ujarnya.

“Intinya itu yang dibahas, lebih kepada perkuat people to people compact.

Di sana sini dibahas masalah ekonomi tentunya tapi secara general dan sebagaimana diketahui kita peringati 75 tahun hubungan diplomatik,” ujarnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal

6 October 2024 - 19:09 WIB

Rusdi Kirana Fokus di MPR, Ini Dampaknya bagi Lion Air

6 October 2024 - 19:07 WIB

KKP Dukung Indonesia Emas 2045: Kampanye Protein Ikan di Yogyakarta untuk Generasi Sehat dan Tangguh

6 October 2024 - 18:56 WIB

BPJPH Tegaskan Tidak Ada Perbedaan Kriteria Sertifikat Halal antara Jalur Self-Declare dan Reguler

6 October 2024 - 17:17 WIB

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Lancar, Dirjen IKP: Ini Akan Dicatat dalam Sejarah

6 October 2024 - 17:07 WIB

Menteri Kesehatan RI : Sekitar 90 Persen Pengidap Kanker Dapat Disembuhkan Bila Terdeteksi Lebih Dini

6 October 2024 - 08:10 WIB

Trending di Kesehatan