Menu

Mode Gelap
Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar Pemerintahan Trump Umumkan Perombakan Besar di Kementerian Luar Negeri AS Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Turis Diduga Jadi Sasaran

Ekonomi · 24 Jul 2024 19:31 WIB ·

Indonesia Segera Luncurkan BBM Solar Baru dengan Kandungan Sulfur Lebih Rendah


 Indonesia Segera Luncurkan BBM Solar Baru dengan Kandungan Sulfur Lebih Rendah Perbesar

Suaraindo.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan bahwa Indonesia akan segera meluncurkan jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar baru yang lebih bersih dibandingkan dengan BBM Solar subsidi yang beredar saat ini, karena mengandung sulfur yang lebih rendah. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, termasuk memastikan ketersediaan bahan bakar dan kesiapan infrastruktur produksinya.

“Kita sudah melakukan persiapan untuk seperti itu. Bahan bakarnya sudah siap di Pertamina, sudah ada, hitungannya sudah jelas kapan kita akan mulai. Dari sisi infrastruktur semuanya sudah kita hitung,” ujar Dadan dalam Coffee Morning CNBC Indonesia di Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Dadan menambahkan bahwa peluncuran BBM baru ini akan bersamaan dengan upaya pemerintah untuk menyalurkan BBM bersubsidi secara tepat sasaran. Saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan skema penyaluran yang tepat sasaran.

“Kami, satu, ingin meningkatkan tepat sasaran sekaligus kita ingin menyediakan BBM yang lebih bersih. Ini yang tepat sasaran dalam jangka pendek itu ingin kita lakukan upaya-upaya. Bukan untuk memindahkan bola ke pemerintahan baru. Karena ini dieksekusi tadi secara lebih cepat,” jelas Dadan.

PT Pertamina melalui PT Kilang Pertamina International (KPI) sebelumnya telah mengumumkan rencana peluncuran produk BBM baru pada 1 September 2024. Produk BBM baru ini akan diperkenalkan di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta.

Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman, menyatakan bahwa mereka siap menghadirkan produk BBM baru dengan sulfur rendah yang diproduksi dari Kilang Balongan di Indramayu, Jawa Barat.

“Oh siap, tadi kita abis ini koordinasi,” ungkap Taufik di Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Taufik menjelaskan bahwa jenis produk BBM baru ini adalah diesel, bukan sejenis BBM bensin. Kilang Balongan milik Pertamina saat ini mampu memproduksi sebanyak 900 ribu barel per bulan dengan spesifikasi BBM bersulfur 50 PPM.

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global

24 April 2025 - 12:36 WIB

Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi

24 April 2025 - 12:34 WIB

Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar

24 April 2025 - 12:30 WIB

Ribuan CPNS 2024 Mengundurkan Diri, Penempatan Jauh Jadi Alasan Utama

23 April 2025 - 12:33 WIB

China Kirim Peringatan Keras Terkait Negosiasi Tarif Trump: Jangan Korbankan Kepentingan Beijing

22 April 2025 - 10:20 WIB

Amerika Serikat Soroti Larangan Ekspor Mineral Indonesia: Dinilai Tak Sejalan dengan Aturan WTO

22 April 2025 - 10:18 WIB

Trending di Ekonomi