Menu

Mode Gelap
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah 25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

Ekonomi · 19 Apr 2025 15:39 WIB ·

Indonesia-Arab Saudi Buka Peluang pengembangan Hulu Hilir Mineral


 Indonesia-Arab Saudi Buka Peluang pengembangan Hulu Hilir Mineral Perbesar

Suaraindo.com – Indonesia dan Arab Saudi sepakat memperkuat kolaborasi dalam menciptakan nilai tambah di sektor mineral, dengan tujuan tidak hanya meningkatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga menjamin keberlanjutan dan ketahanan industri jangka panjang.

Komitmen ini ditegaskan dalam pertemuan antara perusahaan holding industri pertambangan milik negara, MIND ID, dan delegasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi.

Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi, Bandar Alkhorayef, melakukan kunjungan ke Jakarta dan disambut oleh Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin bersama Wakil Direktur Utama Dany Amrul Ichdan. Diskusi yang berlangsung menitikberatkan pada penguatan kemitraan strategis dalam bidang hilirisasi serta transformasi sektor pertambangan.

“Indonesia dan Arab Saudi tengah berada pada titik penting untuk mendesain ulang struktur ekonomi berbasis mineral. Kami percaya bahwa kerja sama yang erat adalah kunci untuk mengoptimalkan kekayaan mineral, mempercepat inovasi, serta mendukung agenda pembangunan berkelanjutan secara global,” kata Maroef dalam pernyataan tertulis pada Kamis, 17 April 2025.

Arab Saudi, lewat inisiatif ambisius Vision 2030, telah menempatkan pertambangan sebagai salah satu pilar utama diversifikasi ekonomi negara. Menteri Alkhorayef menyampaikan bahwa cadangan mineral terbukti di negaranya meningkat hingga 90 persen dalam lima tahun terakhir, yang memperkuat posisi Arab Saudi sebagai pemain penting di pasar global mineral olahan.

Bagi MIND ID yang mengelola aset-aset strategis seperti tembaga, nikel, aluminium, dan timah, kerja sama ini dipandang sebagai langkah nyata dalam memperkuat ketahanan mineral global serta mendorong pembangunan industri bernilai tambah—selaras dengan agenda besar Indonesia Emas 2045.

“MIND ID memiliki rantai pasok yang terintegrasi dan komitmen kuat terhadap prinsip keberlanjutan. Kami terbuka untuk menjajaki peluang kolaborasi lebih lanjut, termasuk transfer pengetahuan dan inovasi transformasional. Ini menjadikan kami mitra yang tepat bagi negara-negara seperti Arab Saudi yang tengah mengembangkan industri hilirnya,” tutup Maroef.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang

19 May 2025 - 14:43 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok

19 May 2025 - 14:40 WIB

Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand

18 May 2025 - 15:10 WIB

Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

18 May 2025 - 15:09 WIB

Kebakaran Besar di Pabrik Karet Padang, Aparat Amankan Lokasi dan Bantu Evakuasi

18 May 2025 - 15:06 WIB

Trending di Bencana Alam