Menu

Mode Gelap
Prabowo Tegaskan Peran Strategis Pers di Hari Pers Nasional: Waspada Hoaks dan Upaya Pecah Belah Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai, Pemerintah Siapkan 4,7 Triliun untuk 280 Juta Penerima Program MBG di Sorong: Siswa Lebih Semangat, Guru Apresiasi Dampaknya Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

Internasional · 9 Oct 2024 14:24 WIB ·

Hizbullah Melunak, Tidak Sertakan Gaza sebagai Syarat Gencatan Senjata di Lebanon


 Hizbullah Melunak, Tidak Sertakan Gaza sebagai Syarat Gencatan Senjata di Lebanon Perbesar

Suaraindo.com – Wakil Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan bahwa kelompoknya tidak lagi mengharuskan penghentian perang Israel di Gaza sebagai syarat gencatan senjata di Lebanon. Dalam pidato yang disiarkan pada Selasa (8/10/2024), Qassem menyampaikan dukungannya terhadap upaya juru bicara parlemen Lebanon, Nabih Berri, untuk mengamankan gencatan senjata tanpa prasyarat terkait Gaza. “Kami mendukung aktivitas politik yang dipimpin oleh Berri dengan judul gencatan senjata,” ujar Qassem, seperti dikutip oleh Reuters, Rabu (9/10/2024).

Meski Hizbullah melunak dalam hal gencatan senjata di Lebanon, Qassem tetap menegaskan dukungan kelompoknya terhadap Hamas dan Palestina dalam pertempuran mereka melawan Israel. “Jika musuh (Israel) melanjutkan perangnya, maka medan perang akan menentukan,” tambahnya.

Sebelumnya, dua pejabat Hizbullah berpangkat rendah juga telah menyatakan dukungan untuk gencatan senjata tanpa mengaitkannya dengan Gaza. Meskipun demikian, Hizbullah belum secara tegas mengubah posisinya secara resmi.

Seorang pejabat pemerintah Lebanon yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa perubahan posisi Hizbullah disebabkan oleh tekanan, termasuk evakuasi massal di wilayah pendukung Hizbullah dan meningkatnya operasi darat Israel. Tekanan ini juga datang dari beberapa aktor politik Lebanon yang keberatan dengan sikap Hizbullah.

Tokoh politik Lebanon lainnya, seperti Walid Jumblatt dari komunitas Druze, juga menyerukan resolusi untuk mengakhiri pertempuran tanpa mengaitkannya dengan Gaza. “Kami tidak akan menghubungkan nasib kami dengan nasib Gaza,” kata Jumblatt.

Sementara itu, pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan kelompoknya masih berharap bahwa Hizbullah akan tetap mengaitkan penghentian perang di Gaza dengan perjanjian gencatan senjata di Lebanon, merujuk pada pernyataan sebelumnya dari Hizbullah.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sekitar 40.000 PNS di AS “Resign” Massal Sesuai Perintah Trump, Termasuk CIA

7 February 2025 - 15:03 WIB

Ukraina Serang Kilang Minyak Rusia dengan Drone, Operasi Bandara Sempat Terganggu

3 February 2025 - 13:37 WIB

Harga Minyak Naik 2 Persen Terpicu Kebijakan Tarif Impor Trump

3 February 2025 - 11:45 WIB

IHSG Cenderung Fluktuatif Pasca Libur Panjang, Saham INDF dan ANTM jadi Rekomendasi

30 January 2025 - 09:52 WIB

Turunnya Omset Franchise Global di Indonesia

30 January 2025 - 09:48 WIB

Trump: DeepSeek AI Jadi Peringatan bagi AS, Nvidia dan Wall Street Kembali Bangkit

29 January 2025 - 15:19 WIB

Trending di Ekonomi