Menu

Mode Gelap
Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar Pemerintahan Trump Umumkan Perombakan Besar di Kementerian Luar Negeri AS Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Turis Diduga Jadi Sasaran

Internasional · 12 Apr 2024 22:02 WIB ·

HAWK, Persenjataan Canggih AS Perkuat Ukraina


 HAWK, Persenjataan Canggih AS Perkuat Ukraina Perbesar

Suaraindo.com – Amerika Serikat akan menjual sistem pertahanan udara Homing All the Way Killer (HAWK) senilai US$ 138 juta atau sekitar Rp 2,18 triliun ke Ukraina, sebagai langkah antisipasi terhadap serangan udara dari Rusia. Menurut laporan Reuters yang dirilis pada Rabu (10/4/2024), transaksi ini termasuk peralatan untuk sertifikasi ulang unit rudal yang sudah ada, alat pengujian, serta suku cadang.

Selain peralatan, penjualan ini juga melibatkan pengiriman sekitar lima pegawai pemerintah AS dan 15 perwakilan dari perusahaan pembuat sistem senjata, yang akan membantu dalam pelatihan dan pemeliharaan sistem HAWK di Ukraina.

Seorang pejabat dari Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Reuters, “Penjualan peralatan senilai hingga $138 juta kepada Ukraina ini dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan sistem pertahanan udara HAWK guna membantu pertahanan terhadap serangan pesawat tak berawak dan rudal jelajah Rusia.”

Dana untuk pembelian ini berasal dari dana hibah militer sebesar US$ 300 juta yang telah diterima Kyiv dari sekutu-sekutunya sebelumnya. Dengan pembelian ini, Ukraina masih memiliki sisa dana hibah sebesar US$ 162 juta untuk digunakan dalam upaya pertahanannya melawan Rusia sejak konflik pecah pada tahun 2022.

HAWK, yang pertama kali diperkenalkan oleh AS pada tahun 1950-an, merupakan rudal pencegat serangan udara yang terus dikembangkan dan saat ini dijual ke berbagai negara termasuk Ukraina. Sistem pertahanan ini bergabung dengan sistem pertahanan udara lainnya yang telah dikirimkan oleh AS ke Ukraina, seperti sistem Patriot, yang bertujuan meningkatkan kemampuan pertahanan udara negara tersebut.

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintahan Trump Umumkan Perombakan Besar di Kementerian Luar Negeri AS

23 April 2025 - 12:39 WIB

Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Turis Diduga Jadi Sasaran

23 April 2025 - 12:35 WIB

China Kirim Peringatan Keras Terkait Negosiasi Tarif Trump: Jangan Korbankan Kepentingan Beijing

22 April 2025 - 10:20 WIB

Amerika Serikat Soroti Larangan Ekspor Mineral Indonesia: Dinilai Tak Sejalan dengan Aturan WTO

22 April 2025 - 10:18 WIB

Indonesia-Arab Saudi Buka Peluang pengembangan Hulu Hilir Mineral

19 April 2025 - 15:39 WIB

Menag Perkenalkan Skema Murur dan Tanazul di Pelaksanaan Haji 2025

19 April 2025 - 15:33 WIB

Trending di Internasional