Menu

Mode Gelap
Pagar Laut dan Reklamasi: Konflik Ekosistem vs Kepentingan Modal Ekstradisi Paulus Tannos: Harapan Baru dalam Perjuangan Melawan Korupsi 352 Sekolah Tutup, Bangkok di Peringkat Kota Tercemar Dunia Gekrafs Papua Pegunungan Rayakan HUT ke-6 dengan Dukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Amnesti Papua: Harapan Baru atau Sekadar Langkah Simbolis?

Ekonomi · 12 May 2024 22:34 WIB ·

Harga Emas Melesat Tajam, Dominasi Sosial Geopolitik Global


 Harga Emas Melesat Tajam, Dominasi Sosial Geopolitik Global Perbesar

Suaraindo.com – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) naik pada perdagang hari ini. Kenaikan yang senada dengan perkembangan harga emas dunia.

Saat ini emas Antam dihargai Rp 1.326.000/gram. Naik Rp 20.000 dari posisi hari sebelumnya. Sementara harga pembelian kembali (buyback) ada di Rp 1.218.000/gram. Juga bertambah Rp 20.000 dibandingkan kemarin.

Sejalan dengan harga emas global di perdagangan Asia pada hari Jumat, memperpanjang kenaikan semalam karena lebih banyak tanda-tanda pendinginan pasar tenaga kerja AS membebani dolar dan imbal hasil Treasury, sehingga menguntungkan harga logam mulia.

Dikutip dari CNBC, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Juni bertambah 0,8 persen ke posisi USD 2.340,3 per ounce.

Editor FXStreet, Joaquin Monfort mengungkapkan harga emas di pasar spot diperdagangkan lebih tinggi setelah beberapa bank sentral besar memutuskan menurunkan suku bunga dan mengisyaratkan kesediaan yang lebih besar untuk memangkasnya ke depan.

“Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas yang merupakan aset yang tidak hasilkan bunga sehingga lebih menarik investasi,” ujar Monfort.

Dalam sepekan terakhir, harga emas kini naik 1,83% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang, harga masih turun 1,12%.

Hal ini menunjukkan pula bahwa logam mulia masih menjadi safe haven seiring dengan kondisi geopolitik global yakni kebuntuan perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas setelah Israel terus melakukan serangan ke Rafah.

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pagar Laut di Sidoarjo dengan HGB 656 Hektare, KKP Siap Tindak Lanjut

23 January 2025 - 16:06 WIB

Ketua Komisi V DPR Soroti Masalah Truk ODOL dan Harga Tiket Pesawat: Siapa Bertanggung Jawab?

23 January 2025 - 16:04 WIB

Efisiensi Anggaran: Prabowo Pangkas Rp 306,69 Triliun melalui Inpres No. 1 Tahun 2025

23 January 2025 - 16:02 WIB

Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan

14 January 2025 - 10:18 WIB

HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024

13 January 2025 - 16:15 WIB

Hasil Pertemuan Prabowo dan PM Jepang, Bantu MBG Hingga Beri Pinjaman

12 January 2025 - 15:18 WIB

Trending di Ekonomi