Menu

Mode Gelap
Prabowo: Cadangan Pangan Indonesia Terbesar dalam Sejarah Danantara Siap Investasi Proyek Energi RI RI Bakal Susul Pendapatan Kamboja dan Vietnam Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

Ekonomi · 12 May 2024 22:34 WIB ·

Harga Emas Melesat Tajam, Dominasi Sosial Geopolitik Global


 Harga Emas Melesat Tajam, Dominasi Sosial Geopolitik Global Perbesar

Suaraindo.com – Harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) naik pada perdagang hari ini. Kenaikan yang senada dengan perkembangan harga emas dunia.

Saat ini emas Antam dihargai Rp 1.326.000/gram. Naik Rp 20.000 dari posisi hari sebelumnya. Sementara harga pembelian kembali (buyback) ada di Rp 1.218.000/gram. Juga bertambah Rp 20.000 dibandingkan kemarin.

Sejalan dengan harga emas global di perdagangan Asia pada hari Jumat, memperpanjang kenaikan semalam karena lebih banyak tanda-tanda pendinginan pasar tenaga kerja AS membebani dolar dan imbal hasil Treasury, sehingga menguntungkan harga logam mulia.

Dikutip dari CNBC, harga emas berjangka Amerika Serikat untuk pengiriman Juni bertambah 0,8 persen ke posisi USD 2.340,3 per ounce.

Editor FXStreet, Joaquin Monfort mengungkapkan harga emas di pasar spot diperdagangkan lebih tinggi setelah beberapa bank sentral besar memutuskan menurunkan suku bunga dan mengisyaratkan kesediaan yang lebih besar untuk memangkasnya ke depan.

“Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas yang merupakan aset yang tidak hasilkan bunga sehingga lebih menarik investasi,” ujar Monfort.

Dalam sepekan terakhir, harga emas kini naik 1,83% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang, harga masih turun 1,12%.

Hal ini menunjukkan pula bahwa logam mulia masih menjadi safe haven seiring dengan kondisi geopolitik global yakni kebuntuan perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas setelah Israel terus melakukan serangan ke Rafah.

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo: Cadangan Pangan Indonesia Terbesar dalam Sejarah

21 May 2025 - 19:46 WIB

Danantara Siap Investasi Proyek Energi RI

21 May 2025 - 19:30 WIB

RI Bakal Susul Pendapatan Kamboja dan Vietnam

21 May 2025 - 19:23 WIB

Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026

20 May 2025 - 16:20 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang

19 May 2025 - 14:43 WIB

25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok

19 May 2025 - 14:40 WIB

Trending di Ekonomi