Menu

Mode Gelap
Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024 Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

Nasional · 7 Dec 2024 12:02 WIB ·

Gus Miftah Mundur Akibat Polemik Video Viral, Jadi Sorotan Media Asing


 Gus Miftah Mundur Akibat Polemik Video Viral, Jadi Sorotan Media Asing Perbesar

Suaraindo.com – Media internasional menyoroti kontroversi Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama, yang akhirnya mundur akibat tekanan publik. Dalam artikel berjudul “Prabowo’s Special Envoy Gus Miftah Resigns After Uproar Over Him Calling Street Vendor Stupid,” Channel News Asia (CNA) mengulas kejadian ini, termasuk pengaruhnya terhadap pemerintah Indonesia.

Gus Miftah mundur setelah video interaksinya dengan penjual es teh, Sunhaji, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat melakukan prank dan menyebut Sunhaji dengan istilah tidak pantas, yang menuai kecaman publik. “Es teh mu ijek okeh ora? Masih? Yo kono didol, goblok,” ujarnya dalam video. Kejadian ini memicu petisi online yang ditandatangani lebih dari 318.000 orang, menyerukan agar ia diberhentikan dari jabatannya.

Merespons situasi tersebut, Gus Miftah menyampaikan permintaan maaf langsung kepada Sunhaji dan memberikan sejumlah bantuan. Ia juga mengumumkan pengunduran dirinya dalam konferensi pers di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). “Keputusan ini saya ambil bukan karena tekanan, tetapi rasa hormat saya terhadap Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat,” ujar Gus Miftah.

Kontroversi ini menarik perhatian Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, yang dalam pidatonya menyoroti sikap Gus Miftah sebagai cerminan “kesombongan yang ironis.” Anwar menilai tindakan tersebut mencederai nilai-nilai agama yang diajarkan, bahkan dari sosok yang dikenal memahami agama.

Istana merespons pengunduran diri Gus Miftah dengan menghormati keputusannya. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebut bahwa presiden telah memberikan peringatan sebelumnya dan mengapresiasi langkah mundur tersebut sebagai bentuk tanggung jawab.

Setelah insiden ini, Sunhaji dilaporkan menerima banyak dukungan, termasuk sumbangan dan tawaran untuk menunaikan ibadah haji. Kejadian ini menjadi refleksi bagi pejabat publik untuk lebih menjaga sikap dan ucapan di ruang publik.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Golkar Dukung Omnibus Law Setelah PT 20% Dihapus: Upaya Efisiensi dan Harmonisasi Aturan

14 January 2025 - 10:18 WIB

Indonesia Darurat Filisida: KPAI Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu Utama

14 January 2025 - 10:17 WIB

Dasco Tegas Bantah Isu Megawati Telepon Prabowo Terkait Hasto dan KPK

14 January 2025 - 10:14 WIB

HET Beras Medium dan Premium 2025 Ditetapkan Sama seperti 2024

13 January 2025 - 16:15 WIB

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Berharap Pimpinan KPK Mempertimbangkan Permohonan Praperadilan

13 January 2025 - 16:13 WIB

Pertemuan Pertama Pemprov Jakarta dengan Tim Transisi Pramono-Rano Dijadwalkan Hari Ini

13 January 2025 - 16:12 WIB

Trending di Nasional