Menu

Mode Gelap
Prabowo: Cadangan Pangan Indonesia Terbesar dalam Sejarah Danantara Siap Investasi Proyek Energi RI RI Bakal Susul Pendapatan Kamboja dan Vietnam Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

Internasional · 21 Sep 2024 19:44 WIB ·

Graham Arnold Mundur sebagai Pelatih Timnas Australia Usai Hasil Buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026


 Graham Arnold Mundur sebagai Pelatih Timnas Australia Usai Hasil Buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Perbesar

Suaraindo.com – Pelatih terlama dalam sejarah sepak bola Australia, Graham Arnold, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Australia, The Socceroos. Keputusan ini diambil setelah Australia gagal menunjukkan performa terbaiknya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, termasuk hasil imbang tanpa gol melawan Timnas Indonesia.

Menurut Bein Sports, Football Australia telah menyetujui pengunduran diri Arnold dan kini sedang mencari sosok pelatih baru menjelang kelanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga pada Oktober 2024. Arnold, yang telah menjadi pelatih Australia selama bertahun-tahun, menyebut posisinya sebagai pelatih adalah puncak kariernya, namun ia merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk perubahan.

“Saya sangat bangga atas pencapaian kami. Mulai dari memecahkan rekor, membina bakat baru, dan membuat sejarah di panggung global. Namun setelah pertimbangan matang, saya yakin sudah waktunya bagi kepemimpinan baru untuk membimbing tim agar lebih maju,” ujar Arnold dalam pernyataan terakhirnya, Jumat (20/9/2024).

Di bawah kepemimpinan Arnold, Australia menikmati masa transisi yang mengesankan, termasuk melampaui target dengan mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2022. Arnold juga sukses membawa banyak pemain muda ke tim senior, membuat The Socceroos tak terkalahkan sepanjang dua putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, hasil buruk melawan Bahrain dan Indonesia mengguncang posisi tim.

Setelah imbang 0-0 melawan Indonesia dan kalah 0-1 dari Bahrain di laga pertama, Australia hanya mengantongi satu poin dan menduduki peringkat kelima di Grup C. Posisi ini berada tepat di bawah Indonesia yang berhasil mengumpulkan dua poin. Hasil ini menjadi salah satu pencapaian terburuk bagi Australia, yang sebelumnya menargetkan dua kemenangan awal.

“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri demi yang terbaik bagi negara, para pemain, dan Football Australia. Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini dan saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai selama masa jabatan,” tutup Arnold.

Akibat hasil yang mengecewakan ini, Australia mengalami penurunan peringkat FIFA, kehilangan 26,99 poin dan turun ke posisi 25 dunia, menjadikannya salah satu kemerosotan paling besar bagi tim sepak bola di Asia.

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

RI Bakal Susul Pendapatan Kamboja dan Vietnam

21 May 2025 - 19:23 WIB

Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza

20 May 2025 - 15:13 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand

18 May 2025 - 15:10 WIB

Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

18 May 2025 - 15:09 WIB

Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV: Delegasi Khusus Utusan Presiden Prabowo Tekankan Persaudaraan Global

17 May 2025 - 12:02 WIB

Trending di Internasional