Menu

Mode Gelap
Pemimpin Senior Hizbullah Hashem Safieddine Hilang Pasca Serangan Udara Israel Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal Rusdi Kirana Fokus di MPR, Ini Dampaknya bagi Lion Air KKP Dukung Indonesia Emas 2045: Kampanye Protein Ikan di Yogyakarta untuk Generasi Sehat dan Tangguh BPJPH Tegaskan Tidak Ada Perbedaan Kriteria Sertifikat Halal antara Jalur Self-Declare dan Reguler

Internasional · 21 Sep 2024 19:44 WIB ·

Graham Arnold Mundur sebagai Pelatih Timnas Australia Usai Hasil Buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026


 Graham Arnold Mundur sebagai Pelatih Timnas Australia Usai Hasil Buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Perbesar

Suaraindo.com – Pelatih terlama dalam sejarah sepak bola Australia, Graham Arnold, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Australia, The Socceroos. Keputusan ini diambil setelah Australia gagal menunjukkan performa terbaiknya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga, termasuk hasil imbang tanpa gol melawan Timnas Indonesia.

Menurut Bein Sports, Football Australia telah menyetujui pengunduran diri Arnold dan kini sedang mencari sosok pelatih baru menjelang kelanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga pada Oktober 2024. Arnold, yang telah menjadi pelatih Australia selama bertahun-tahun, menyebut posisinya sebagai pelatih adalah puncak kariernya, namun ia merasa saat ini adalah waktu yang tepat untuk perubahan.

“Saya sangat bangga atas pencapaian kami. Mulai dari memecahkan rekor, membina bakat baru, dan membuat sejarah di panggung global. Namun setelah pertimbangan matang, saya yakin sudah waktunya bagi kepemimpinan baru untuk membimbing tim agar lebih maju,” ujar Arnold dalam pernyataan terakhirnya, Jumat (20/9/2024).

Di bawah kepemimpinan Arnold, Australia menikmati masa transisi yang mengesankan, termasuk melampaui target dengan mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2022. Arnold juga sukses membawa banyak pemain muda ke tim senior, membuat The Socceroos tak terkalahkan sepanjang dua putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, hasil buruk melawan Bahrain dan Indonesia mengguncang posisi tim.

Setelah imbang 0-0 melawan Indonesia dan kalah 0-1 dari Bahrain di laga pertama, Australia hanya mengantongi satu poin dan menduduki peringkat kelima di Grup C. Posisi ini berada tepat di bawah Indonesia yang berhasil mengumpulkan dua poin. Hasil ini menjadi salah satu pencapaian terburuk bagi Australia, yang sebelumnya menargetkan dua kemenangan awal.

“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri demi yang terbaik bagi negara, para pemain, dan Football Australia. Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini dan saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai selama masa jabatan,” tutup Arnold.

Akibat hasil yang mengecewakan ini, Australia mengalami penurunan peringkat FIFA, kehilangan 26,99 poin dan turun ke posisi 25 dunia, menjadikannya salah satu kemerosotan paling besar bagi tim sepak bola di Asia.

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemimpin Senior Hizbullah Hashem Safieddine Hilang Pasca Serangan Udara Israel

6 October 2024 - 19:20 WIB

Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal

6 October 2024 - 19:09 WIB

Israel Hancurkan Pangkalan Minyak Prancis Usai Macron Tolak Serangan ke Lebanon, Ketegangan Memuncak

6 October 2024 - 17:15 WIB

Bagnaia Juara MotoGP Jepang 2024, Jorge Martin Urutan Kedua, dan disusul Marquez pada Urutan Ketiga

6 October 2024 - 14:57 WIB

Indonesia Naik Kelas di Indeks Inovasi Global, Meningkatkan Posisi di Antara Negara Paling Inovatif

5 October 2024 - 18:11 WIB

Media Asing Soroti Reformasi Jokowi dan Modal Prabowo Bawa Indonesia Lepas dari Jebakan Kelas Menengah

5 October 2024 - 17:53 WIB

Trending di Internasional