Menu

Mode Gelap
Pemimpin Senior Hizbullah Hashem Safieddine Hilang Pasca Serangan Udara Israel Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal Rusdi Kirana Fokus di MPR, Ini Dampaknya bagi Lion Air KKP Dukung Indonesia Emas 2045: Kampanye Protein Ikan di Yogyakarta untuk Generasi Sehat dan Tangguh BPJPH Tegaskan Tidak Ada Perbedaan Kriteria Sertifikat Halal antara Jalur Self-Declare dan Reguler

Nasional · 13 Sep 2024 18:12 WIB ·

Gen Z Tinggalkan Google, Lebih Suka Cari Informasi di Media Sosial dan Platform AI


 Gen Z Tinggalkan Google, Lebih Suka Cari Informasi di Media Sosial dan Platform AI Perbesar

Suaraindo.com – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, semakin jarang menggunakan Google sebagai mesin pencarian utama mereka. Sebaliknya, mereka beralih ke platform lain seperti TikTok, Instagram, dan teknologi kecerdasan buatan (AI) generatif seperti ChatGPT untuk mencari informasi.

Mark Shmulik, seorang analis internet di Bernstein Research, mengonfirmasi bahwa Gen Z lebih memilih melakukan “pencarian sosial” di media sosial, daripada “googling” seperti yang dilakukan oleh generasi sebelumnya. Sekitar 45 persen Gen Z dilaporkan lebih cenderung menggunakan platform seperti TikTok atau Instagram untuk mencari informasi, sementara hanya 35 persen generasi milenial dan lebih sedikit lagi dari generasi yang lebih tua yang melakukan hal yang sama.

Menurut laporan ini, Gen Z semakin sering menggunakan media sosial untuk mencari rekomendasi tempat makan, membeli barang secara online, atau mendapatkan jawaban untuk tugas sekolah mereka. Platform seperti Instagram dan TikTok juga memfasilitasi kebiasaan ini dengan fitur-fitur e-commerce dan penyesuaian iklan yang sesuai dengan preferensi mereka.

Fenomena ini disadari oleh Google. Prabhakar Raghavan, wakil presiden senior Google, mengakui bahwa sekitar 40 persen anak muda kini lebih memilih TikTok atau Instagram ketika mereka mencari tempat untuk makan siang, alih-alih membuka Google Maps atau Search. Untuk menghadapi tantangan ini, Google sedang berinovasi dengan fitur-fitur baru seperti kacamata augmented reality yang dilengkapi “multi search” dan fitur “Ask Photos” yang memanfaatkan model AI Gemini.

Meski demikian, dominasi Google dalam dunia pencarian informasi kini menghadapi tekanan dari perubahan kebiasaan pencarian informasi generasi muda, dan Google harus terus beradaptasi untuk tetap relevan di era yang semakin didominasi oleh konten visual dan AI.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ramalan Asing Terkait Kepemimpinan Prabowo: Stabilitas Ekonomi dan Tantangan Fiskal

6 October 2024 - 19:09 WIB

Rusdi Kirana Fokus di MPR, Ini Dampaknya bagi Lion Air

6 October 2024 - 19:07 WIB

KKP Dukung Indonesia Emas 2045: Kampanye Protein Ikan di Yogyakarta untuk Generasi Sehat dan Tangguh

6 October 2024 - 18:56 WIB

BPJPH Tegaskan Tidak Ada Perbedaan Kriteria Sertifikat Halal antara Jalur Self-Declare dan Reguler

6 October 2024 - 17:17 WIB

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Lancar, Dirjen IKP: Ini Akan Dicatat dalam Sejarah

6 October 2024 - 17:07 WIB

Menteri Kesehatan RI : Sekitar 90 Persen Pengidap Kanker Dapat Disembuhkan Bila Terdeteksi Lebih Dini

6 October 2024 - 08:10 WIB

Trending di Kesehatan