Menu

Mode Gelap
Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah? Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

Nasional · 28 May 2024 21:23 WIB ·

Gen Z Banyak Menganggur, Ini Penyebabnya


 Gen Z Banyak Menganggur, Ini Penyebabnya Perbesar

Suaraindo.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah signifikan kaum muda Indonesia yang tidak terlibat dalam pendidikan, pekerjaan, atau pelatihan (NEET), yang mencapai 22,25% dari total penduduk usia 15-24 tahun. Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Maliki, mengidentifikasi beberapa faktor yang berkontribusi pada tingginya jumlah NEET, termasuk kesalahan memilih jurusan dan tingginya biaya pendidikan. “Kalau dia memang mempunyai latar belakang yang cukup unik atau tidak cocok, bisa sampai 1 atau 2 tahun, NEET terjadi karena masalah ini,” ujar Maliki.

Maliki menambahkan, “Ada ketidakcocokan antara apa yang dipelajari di sekolah atau pelatihan dengan permintaan dunia kerja, mismatch ini yang memberikan waktu tunggu cukup panjang,” menekankan dampak negatif mismatch skill terhadap lapangan kerja untuk kaum muda. Dia juga menyebutkan bahwa biaya pendidikan tinggi sering menjadi penghalang bagi lulusan SMA yang ingin melanjutkan studi.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mendukung pandangan ini, menyoroti ketidaksesuaian keterampilan sebagai penyebab utama pengangguran di kalangan Gen Z. “Bisa saja skill mismatch, skill yang mereka miliki beda dengan yang dituntut perusahaan,” kata Denni, menambahkan bahwa masalah ini diperparah oleh kurangnya dana untuk pendidikan dan pelatihan.

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo

9 February 2025 - 13:39 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya

9 February 2025 - 13:37 WIB

BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah?

9 February 2025 - 13:35 WIB

Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis

8 February 2025 - 12:39 WIB

Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

8 February 2025 - 12:37 WIB

Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Stabil Jelang Bulan Ramadhan

8 February 2025 - 12:35 WIB

Trending di Ekonomi