Suaraindo.com – Presiden Joko Widodo mendapat apresiasi dari masyarakat Aceh, khususnya generasi muda, atas komitmennya dalam memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah melalui Program Amanah yang berperan penting dalam perkembangan ekonomi kreatif di Aceh. Program ini membantu mengembangkan sektor kreatif masyarakat, terutama di kalangan anak muda.
Salah satu fasilitas unggulan dari Gedung Amanah adalah Rumah Kemasan, yang dirancang untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Ketua Badan Pengembangan Bisnis Universitas Syiah Kuala (USK), Syaifullah, menyatakan bahwa fasilitas ini merupakan jembatan antara kreativitas lokal dan pasar global. “Fasilitas ini membuka peluang bagi anak muda Aceh untuk mengembangkan produk mereka secara profesional, terutama dalam hal tampilan dan daya saing produk di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Rumah Kemasan hadir sebagai solusi bagi para pelaku usaha kreatif di Aceh, yang sering menghadapi kendala dalam kemasan produk. Dengan adanya pusat pengembangan desain kemasan ini, produk lokal seperti parfum, tumbler, dan kerajinan tangan kini bisa memiliki kemasan yang lebih menarik dan sesuai dengan standar pasar internasional.
Selain Rumah Kemasan, Gedung Amanah juga memiliki fasilitas lain seperti Rumah Pengolahan Kopi, yang dilengkapi teknologi modern untuk mengolah biji kopi. Fasilitas ini bertujuan meningkatkan kualitas kopi Aceh sehingga mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. Petani milenial di Aceh turut berpartisipasi dalam mengembangkan dan mengolah kopi berkualitas tinggi ini.
Program Amanah juga mengadakan berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan keterampilan generasi muda Aceh. Salah satu kegiatan yang sukses adalah Aceh Barista Champ 2024, yang menjadi ajang bagi barista lokal untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang kopi. Program ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Gedung Amanah diharapkan menjadi warisan Presiden Jokowi dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Aceh. Program ini tidak hanya fokus pada satu sektor, tetapi mencakup berbagai inisiatif yang bertujuan memberdayakan generasi muda dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif lokal secara berkelanjutan.
