Menu

Mode Gelap
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah 25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

Ekonomi · 28 Feb 2025 15:01 WIB ·

Food Estate Merauke: Proyek Strategis Prabowo, Menko Zulkifli Sebut Butuh 7 Tahun untuk Berjalan Efektif


 Food Estate Merauke: Proyek Strategis Prabowo, Menko Zulkifli Sebut Butuh 7 Tahun untuk Berjalan Efektif Perbesar

Suaraindo.com – Pemerintah tengah menggencarkan proyek food estate sebagai strategi jangka panjang dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Food Estate Merauke, yang disebut sebagai program andalan Presiden Prabowo Subianto. Namun, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan menyatakan bahwa proyek ini masih memerlukan waktu setidaknya tujuh tahun sebelum benar-benar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, pemerintah menargetkan tambahan produksi pangan sebesar 20 juta ton gabah kering giling, yang setara dengan 10 juta ton beras. Hal ini membutuhkan ekspansi luas panen hingga 4 juta hektare atau setara dengan total luas sawah yang ada saat ini.

Komitmen tersebut ditegaskan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025, yang ditandatangani Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025. Perpres ini menggarisbawahi pentingnya food estate dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis iklim dan penurunan kapasitas lahan produktif.

Proyek ini dikawal langsung oleh Kementerian Pertanian dengan dukungan berbagai lembaga, termasuk BUMN, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), BMKG, serta BPS.

Tiga wilayah utama yang menjadi fokus pembangunan food estate adalah:

* Kalimantan Tengah

* Sumatera Selatan

* Papua Selatan, dengan Merauke sebagai proyek unggulan

Selain itu, terdapat wilayah prioritas lain seperti Aceh, Jambi, Riau, Bangka Belitung, Lampung, dan beberapa provinsi di Kalimantan serta Jawa Barat.

Namun, pengembangan food estate di Merauke bukan tanpa tantangan. Beberapa kendala utama yang dihadapi mencakup:

* Minimnya infrastruktur pendukung, termasuk jaringan irigasi dan jalan usaha tani

* Kondisi lahan yang masih perlu penyesuaian ekologis sebelum siap tanam

* Belum tersedianya kajian Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) secara menyeluruh

Bahkan, proyek serupa di era Presiden Jokowi sempat dikritik karena kurangnya efektivitas dalam meningkatkan produksi pangan secara signifikan.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 4,87%, Mendagri: Lebih Baik dari AS dan Jepang

19 May 2025 - 14:43 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

25 Ribu Pengemudi Ojol Siap Nonaktifkan Aplikasi Selama 24 Jam Besok

19 May 2025 - 14:40 WIB

Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand

18 May 2025 - 15:10 WIB

Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

18 May 2025 - 15:09 WIB

Kebakaran Besar di Pabrik Karet Padang, Aparat Amankan Lokasi dan Bantu Evakuasi

18 May 2025 - 15:06 WIB

Trending di Bencana Alam