Menu

Mode Gelap
Pemerintah Siapkan Regulasi untuk Status Pengemudi Ojek Online, Tunggu Persetujuan Menteri Baru Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina Erick Thohir Pastikan Misa Paus Fransiskus di GBK Tak Ganggu Persiapan Timnas untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sri Mulyani Ungkap Usulan Kenaikan Anggaran Kementerian dan Lembaga pada RAPBN 2025

Internasional · 23 Aug 2024 20:26 WIB ·

Filipina Himbau Pelaut Hindari Laut Merah Akibat Eskalasi Serangan Houthi


 Filipina Himbau Pelaut Hindari Laut Merah Akibat Eskalasi Serangan Houthi Perbesar

Suaraindo.com – Pemerintah Filipina pada Jumat (23/8/2024) mengeluarkan imbauan kepada para pelautnya untuk menghindari berlayar di Laut Merah, menyusul meningkatnya serangan rudal dan drone mematikan oleh kelompok Houthi yang berbasis di Yaman terhadap kapal-kapal dagang yang melintasi jalur air penting tersebut.

“Warga negara Filipina sebaiknya menghindari area tersebut kecuali jika benar-benar diperlukan untuk mata pencaharian mereka,” ujar Kementerian Luar Negeri Filipina, seperti dikutip dari AFP. Kementerian juga menegaskan bahwa eskalasi konflik di Laut Merah telah menjadi ancaman nyata bagi para pelaut Filipina yang bekerja di wilayah tersebut.

Selain itu, Kementerian menyarankan agar pelaut Filipina “mengambil keputusan dengan bijak” dan mempertimbangkan “hak untuk menolak berlayar” mengingat tingginya risiko yang ada di jalur air ini.

Pernyataan ini muncul sehari setelah 23 pelaut Filipina dan dua pelaut Rusia berhasil diselamatkan dari kapal tanker minyak berbendera Yunani yang diserang rudal di dekat pelabuhan Hodeida. Serangan tersebut menyebabkan kebakaran dan mematikan mesin kapal.

Manila menegaskan bahwa serangan terhadap kapal tanker Sounion adalah yang kesembilan kalinya melibatkan awak kapal Filipina sejak Houthi mulai melancarkan serangan terhadap kapal internasional di Laut Merah.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia

8 September 2024 - 12:01 WIB

China Sebut Indonesia dalam Peringatan Terhadap Barat di Tengah Ketegangan Perang Rusia-Ukraina

8 September 2024 - 11:59 WIB

Inggris Tangguhkan Lisensi Ekspor Senjata ke Israel karena Risiko Pelanggaran Hukum Humaniter

4 September 2024 - 11:48 WIB

Kunjungan Paus Fransiskus: Sejarah Baru Setelah 35 Tahun

3 September 2024 - 09:28 WIB

Komitmen Indonesia Tidak Berubah Sejak Konferensi Asia-Afrika 1955

3 September 2024 - 09:26 WIB

Presiden RI Buka HLF MSP dan IAF 2024, Serukan Penguatan Solidaritas Global

3 September 2024 - 09:24 WIB

Trending di Internasional