Menu

Mode Gelap
Kejagung Sita Uang Rp 1,4 Triliun dari Kasus Korupsi Duta Palma KPK Gelar Lelang Mobil Sitaan Koruptor, Dari Avanza hingga Land Cruiser Tiket Pertandingan Timnas Indonesia di AFF 2024 Dijual, Mulai Rp125.000 Hendra Setiawan Umumkan Pensiun di Indonesia Masters 2025 Prabowo: Kinerja Kabinet Terus Meningkat Berkat Retret di Magelang

Internasional · 7 Aug 2024 13:06 WIB ·

Elon Musk Didesak Perbaiki Chatbot Grok yang Sebarkan Informasi Salah Jelang Pemilu AS


 Elon Musk Didesak Perbaiki Chatbot Grok yang Sebarkan Informasi Salah Jelang Pemilu AS Perbesar

Suaraindo.com – Elon Musk mendapat desakan dari lima negara bagian Amerika Serikat terkait chatbot milik perusahaan media sosialnya, X, yang bernama Grok. Menteri Luar Negeri dari Minnesota, Pennsylvania, Washington, Michigan, dan New Mexico menyatakan platform tersebut menyebarkan informasi yang salah soal pemilu mendatang. Mereka meminta Musk untuk memperbaiki chatbot tersebut agar pemilih mendapatkan informasi yang akurat pada tahun pemilu yang kritis.

“Sebagai menteri luar negeri yang kantornya dan 37 konstituennya terdampak dengan informasi palsu yang diberikan oleh platform Anda, kami meminta Anda merubah asisten pencarian AI di X, Grok, memastikan pemilih mendapatkan informasi akurat pada tahun pemilu yang kritis,” tulis para pejabat dari lima negara bagian dalam surat terbuka kepada Musk, dikutip dari Reuters, Selasa (6/8/2024).

Grok dianggap memberikan berita yang salah, termasuk terkait Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat yang didukung oleh Presiden AS Joe Biden sebelum Biden mengundurkan diri dari pencalonan. Grok menyebut Harris telah melewatkan tenggat waktu pemungutan suara di sembilan negara bagian, yang menurut surat dari lima negara bagian tersebut, justru sebaliknya yang terjadi.

“Ini salah, pada sembilan negara bagian yang terjadi sebaliknya,” ujar mereka.

Para pejabat juga menyoroti bahwa meskipun Grok hanya digunakan oleh pelanggan premium X, informasi salah tersebut tetap bisa dibagikan kepada jutaan pengguna lain di media sosial. Mereka menekankan bahwa X seharusnya mengarahkan pengguna Grok ke situs resmi informasi pemilu AS, CanIVote.org.

Reuters melaporkan bahwa media sosial X tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait surat terbuka dari para pejabat di lima negara bagian tersebut.

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Korea Selatan Geger Darurat Militer: Yoon Suk Yeol Dituding Otoriter

4 December 2024 - 10:23 WIB

Putin Siap Dukung Indonesia Jadi Anggota Tetap BRICS, Proses Bisa Dipercepat

3 December 2024 - 09:28 WIB

Bank Indonesia: Dolar AS Diproyeksi Menguat, Rupiah dalam Tekanan

3 December 2024 - 09:17 WIB

Kanada Gandeng Indonesia dalam Strategi Indo-Pasifik Lewat Perjanjian Dagang CEPA

3 December 2024 - 09:04 WIB

Alibaba Bangkit dengan QwQ, AI Pesaing OpenAI yang Membuat Amerika Waspada

1 December 2024 - 13:04 WIB

RI Tolak Proposal Rp 1,5 Triliun dari Apple, iPhone 16 Masih ‘Haram’ Masuk Indonesia

1 December 2024 - 13:03 WIB

Trending di Ekonomi