Menu

Mode Gelap
Stabilitas Sistem Keuangan Kuartal I 2025 Masih Terjaga, Pemerintah Waspadai Risiko Global Tarif Listrik April–Juni 2025 Tidak Naik, Berlaku untuk 13 Golongan Non Subsidi Rupiah Menguat, BI Lanjutkan Intervensi Stabilkan Pasar Pemerintahan Trump Umumkan Perombakan Besar di Kementerian Luar Negeri AS Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Turis Diduga Jadi Sasaran

Internasional · 7 Aug 2024 13:06 WIB ·

Elon Musk Didesak Perbaiki Chatbot Grok yang Sebarkan Informasi Salah Jelang Pemilu AS


 Elon Musk Didesak Perbaiki Chatbot Grok yang Sebarkan Informasi Salah Jelang Pemilu AS Perbesar

Suaraindo.com – Elon Musk mendapat desakan dari lima negara bagian Amerika Serikat terkait chatbot milik perusahaan media sosialnya, X, yang bernama Grok. Menteri Luar Negeri dari Minnesota, Pennsylvania, Washington, Michigan, dan New Mexico menyatakan platform tersebut menyebarkan informasi yang salah soal pemilu mendatang. Mereka meminta Musk untuk memperbaiki chatbot tersebut agar pemilih mendapatkan informasi yang akurat pada tahun pemilu yang kritis.

“Sebagai menteri luar negeri yang kantornya dan 37 konstituennya terdampak dengan informasi palsu yang diberikan oleh platform Anda, kami meminta Anda merubah asisten pencarian AI di X, Grok, memastikan pemilih mendapatkan informasi akurat pada tahun pemilu yang kritis,” tulis para pejabat dari lima negara bagian dalam surat terbuka kepada Musk, dikutip dari Reuters, Selasa (6/8/2024).

Grok dianggap memberikan berita yang salah, termasuk terkait Kamala Harris, calon presiden dari Partai Demokrat yang didukung oleh Presiden AS Joe Biden sebelum Biden mengundurkan diri dari pencalonan. Grok menyebut Harris telah melewatkan tenggat waktu pemungutan suara di sembilan negara bagian, yang menurut surat dari lima negara bagian tersebut, justru sebaliknya yang terjadi.

“Ini salah, pada sembilan negara bagian yang terjadi sebaliknya,” ujar mereka.

Para pejabat juga menyoroti bahwa meskipun Grok hanya digunakan oleh pelanggan premium X, informasi salah tersebut tetap bisa dibagikan kepada jutaan pengguna lain di media sosial. Mereka menekankan bahwa X seharusnya mengarahkan pengguna Grok ke situs resmi informasi pemilu AS, CanIVote.org.

Reuters melaporkan bahwa media sosial X tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait surat terbuka dari para pejabat di lima negara bagian tersebut.

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pemerintahan Trump Umumkan Perombakan Besar di Kementerian Luar Negeri AS

23 April 2025 - 12:39 WIB

Serangan Bersenjata di Kashmir Tewaskan 26 Orang, Turis Diduga Jadi Sasaran

23 April 2025 - 12:35 WIB

China Kirim Peringatan Keras Terkait Negosiasi Tarif Trump: Jangan Korbankan Kepentingan Beijing

22 April 2025 - 10:20 WIB

Amerika Serikat Soroti Larangan Ekspor Mineral Indonesia: Dinilai Tak Sejalan dengan Aturan WTO

22 April 2025 - 10:18 WIB

Indonesia-Arab Saudi Buka Peluang pengembangan Hulu Hilir Mineral

19 April 2025 - 15:39 WIB

Menag Perkenalkan Skema Murur dan Tanazul di Pelaksanaan Haji 2025

19 April 2025 - 15:33 WIB

Trending di Internasional