Suaraindo.com – PT Freeport Indonesia (PTFI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan sepak bola di Papua dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp 8 miliar kepada PSBS Biak. Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung klub berjuluk Badai Pegunungan dalam menjalani kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, menegaskan bahwa bantuan ini berlaku untuk satu tahun ke depan. Jika PSBS Biak mampu mencetak prestasi lebih tinggi di Liga 1, tidak menutup kemungkinan PTFI akan menambah nilai dukungan di masa mendatang.
“PTFI merupakan bagian dari Papua, dan PSBS Biak adalah kebanggaan Papua yang telah berhasil menembus Liga 1. Kami merasa terpanggil untuk memberikan dukungan karena melihat perkembangan permainan PSBS Biak yang semakin baik,” ujar Tony dalam acara seremonial pemberian bantuan yang berlangsung di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Selain memberikan dukungan finansial kepada PSBS Biak, PTFI juga berkontribusi dalam pembinaan sepak bola di Papua melalui Papua Football Academy (PFA). Akademi ini tidak hanya membina atlet muda secara teknis, tetapi juga memberikan pendidikan formal melalui program home schooling bagi anak-anak berusia 14 tahun.
“Di PFA, anak-anak tinggal di asrama dengan fasilitas lengkap, mendapatkan nutrisi yang baik, serta latihan rutin. Mereka nantinya diarahkan untuk bergabung dengan tim U-16 atau klub-klub profesional di Indonesia, sehingga menciptakan ekosistem sepak bola Papua yang berkelanjutan,” jelas Tony.
PSBS Biak Sambut Baik Dukungan Freeport Indonesia
Komisaris Utama PSBS Biak, Yan Mandenas, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh PTFI. Menurutnya, kerja sama ini sudah terjalin sejak PSBS Biak masih berlaga di Liga 2 dan terus berlanjut hingga kini klub berhasil promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Bantuan ini menjadi motivasi bagi seluruh elemen klub, baik manajemen, pemain, pelatih, maupun ofisial. Kami berharap kerja sama dengan PTFI dapat terus berlanjut seiring dengan target PSBS Biak untuk bertahan dan berprestasi di Liga 1,” ujar Yan.
Yan menambahkan bahwa target utama PSBS Biak musim ini adalah finis di peringkat 10 besar Liga 1, agar dukungan dari PTFI dapat terus berlanjut di musim-musim mendatang.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Utama PSBS Biak, Eveline Sanita Injaya. Ia menegaskan bahwa kemajuan klub tidak lepas dari dukungan sponsor, terutama dari PT Freeport Indonesia.
“Liga 1 musim ini adalah debut PSBS Biak di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Dengan suntikan dana dari PTFI, kami berupaya memberikan motivasi lebih kepada pemain, termasuk melalui bonus prestasi, agar bisa bersaing di papan atas klasemen,” tutur Eveline.
Saat ini, PSBS Biak menempati peringkat ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan raihan 31 poin. Tim asal Papua ini terus berjuang untuk memperbaiki posisinya di sisa kompetisi musim ini.