Suaraindo.com – Penduduk Teheran berduka mengenang kepergian Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dalam sebuah upacara pemakaman yang mengharukan. Prosesi di ibu kota tersebut menjadi momen penghormatan bagi mantan pemimpin dan pejabat tinggi lainnya yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada 21 Mei 2024. Massa berkumpul di Teheran untuk memberikan penghormatan terakhir pada Raisi, dengan acara pemakaman yang dijadwalkan di Masyhad, timur laut Iran. Di Universitas Teheran, pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei akan memimpin doa pemakaman, dihadiri oleh pejabat asing dan perwakilan kelompok militan yang didukung Iran.
Upacara pemakaman juga diadakan di Tabriz dan kota suci Qom sebagai bagian dari penghormatan nasional. Kematian Raisi, bersama dengan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan pejabat lainnya, dalam kecelakaan tragis itu menyebabkan kesedihan mendalam di seluruh Iran. Kerumunan berkabung mengelilingi peti mati Raisi, sementara TV pemerintah menyiarkan adegan penghormatan dari seluruh negeri.
Selain itu, hari Rabu diumumkan sebagai hari libur nasional, memungkinkan warga Iran untuk memberikan penghormatan terakhir pada presiden mereka yang baru saja meninggal. Kehilangan Raisi, seorang figur berpengaruh dalam politik Iran, meninggalkan kesan mendalam di tengah masyarakat yang telah mengalaminya.
Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan beberapa pejabat lainnya tewas dalam kecelakaan itu saat kembali dari peresmian bendungan di perbatasan dengan Azerbaijan.