Menu

Mode Gelap
Jokowi Bungkam soal Pemblokiran Anggaran IKN, Minta Ditanyakan ke Pemerintah Prabowo Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sebut Kelalaian Pegawai Diduga Sebabkan Kebakaran di Kantornya BPJS Kesehatan Terapkan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) Mulai Juli 2025, Apa yang Berubah? Setelah Makan Berginzi Gratis, Terbitlah Cek Kesehatan Gratis Pemerintah Pastikan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tidak Terdampak Efisiensi

Internasional · 11 Mar 2024 07:39 WIB ·

Dikritik Biden, Netanyahu Tak Terima. Sebut Kebijakannya Atas Dukungan Warga Israel


 Dikritik Biden, Netanyahu Tak Terima. Sebut Kebijakannya Atas Dukungan Warga Israel Perbesar

Suaraindo.com, Tel Aviv, Israel – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan tegas menanggapi kritik dari Presiden AS Joe Biden yang menilai strategi Netanyahu dalam konfrontasi dengan Hamas di Jalur Gaza sebagai merugikan bagi Israel.

Laporan dari Al Arabiya dan AFP pada Senin (11/3/2024) menyebutkan bahwa Biden telah mengkritik pendekatan Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan MSNBC yang disiarkan pada Sabtu (9/3).

Dalam kritikannya, Biden menyatakan bahwa Netanyahu berhak mempertahankan Israel dan melawan Hamas, namun harus lebih mementingkan dampak aksi militer terhadap nyawa orang tak berdosa di Gaza.

Menanggapi hal ini, Netanyahu dalam wawancaranya dengan Politico mengatakan, “Jika yang dia maksud adalah saya menjalankan kebijakan pribadi yang bertentangan dengan mayoritas, keinginan mayoritas warga Israel, dan ini merugikan kepentingan Israel, maka dia salah dalam kedua hal tersebut.”

Meskipun Biden telah menunjukkan dukungannya kepada Israel selama konflik lima bulan dengan Hamas, ketidaksabaran dan frustrasi terhadap Netanyahu tampaknya semakin meningkat. Masalah khususnya termasuk kegagalan Netanyahu dalam membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas sejak serangan pada 7 Oktober tahun sebelumnya, yang memicu protes dan desakan untuk pemilihan dini di Israel.

Namun, Netanyahu menegaskan kepada Politico bahwa kebijakan yang dijalankannya mendapat dukungan dari mayoritas warga Israel, dan mereka mendukung tindakan yang diambil untuk menargetkan sisa-sisa kelompok Hamas.

“Upaya untuk menyebut bahwa kebijakan saya adalah kebijakan pribadi yang tidak didukung oleh sebagian besar warga Israel, adalah salah,” ungkap Netanyahu.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sekitar 40.000 PNS di AS “Resign” Massal Sesuai Perintah Trump, Termasuk CIA

7 February 2025 - 15:03 WIB

Ukraina Serang Kilang Minyak Rusia dengan Drone, Operasi Bandara Sempat Terganggu

3 February 2025 - 13:37 WIB

Harga Minyak Naik 2 Persen Terpicu Kebijakan Tarif Impor Trump

3 February 2025 - 11:45 WIB

IHSG Cenderung Fluktuatif Pasca Libur Panjang, Saham INDF dan ANTM jadi Rekomendasi

30 January 2025 - 09:52 WIB

Turunnya Omset Franchise Global di Indonesia

30 January 2025 - 09:48 WIB

Trump: DeepSeek AI Jadi Peringatan bagi AS, Nvidia dan Wall Street Kembali Bangkit

29 January 2025 - 15:19 WIB

Trending di Ekonomi