Menu

Mode Gelap
Prabowo: Cadangan Pangan Indonesia Terbesar dalam Sejarah Danantara Siap Investasi Proyek Energi RI RI Bakal Susul Pendapatan Kamboja dan Vietnam Pemerintah Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,2 – 5,8 Persen pada 2026 KPK Tegaskan Tetap Bisa Usut Korupsi di BUMN Lewat Surat Edaran Baru

Internasional · 11 Mar 2024 07:39 WIB ·

Dikritik Biden, Netanyahu Tak Terima. Sebut Kebijakannya Atas Dukungan Warga Israel


 Dikritik Biden, Netanyahu Tak Terima. Sebut Kebijakannya Atas Dukungan Warga Israel Perbesar

Suaraindo.com, Tel Aviv, Israel – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dengan tegas menanggapi kritik dari Presiden AS Joe Biden yang menilai strategi Netanyahu dalam konfrontasi dengan Hamas di Jalur Gaza sebagai merugikan bagi Israel.

Laporan dari Al Arabiya dan AFP pada Senin (11/3/2024) menyebutkan bahwa Biden telah mengkritik pendekatan Netanyahu dalam sebuah wawancara dengan MSNBC yang disiarkan pada Sabtu (9/3).

Dalam kritikannya, Biden menyatakan bahwa Netanyahu berhak mempertahankan Israel dan melawan Hamas, namun harus lebih mementingkan dampak aksi militer terhadap nyawa orang tak berdosa di Gaza.

Menanggapi hal ini, Netanyahu dalam wawancaranya dengan Politico mengatakan, “Jika yang dia maksud adalah saya menjalankan kebijakan pribadi yang bertentangan dengan mayoritas, keinginan mayoritas warga Israel, dan ini merugikan kepentingan Israel, maka dia salah dalam kedua hal tersebut.”

Meskipun Biden telah menunjukkan dukungannya kepada Israel selama konflik lima bulan dengan Hamas, ketidaksabaran dan frustrasi terhadap Netanyahu tampaknya semakin meningkat. Masalah khususnya termasuk kegagalan Netanyahu dalam membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas sejak serangan pada 7 Oktober tahun sebelumnya, yang memicu protes dan desakan untuk pemilihan dini di Israel.

Namun, Netanyahu menegaskan kepada Politico bahwa kebijakan yang dijalankannya mendapat dukungan dari mayoritas warga Israel, dan mereka mendukung tindakan yang diambil untuk menargetkan sisa-sisa kelompok Hamas.

“Upaya untuk menyebut bahwa kebijakan saya adalah kebijakan pribadi yang tidak didukung oleh sebagian besar warga Israel, adalah salah,” ungkap Netanyahu.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

RI Bakal Susul Pendapatan Kamboja dan Vietnam

21 May 2025 - 19:23 WIB

Indonesia dan Thailand Sepakat Desak Gencatan Senjata dan Akses Kemanusiaan untuk Gaza

20 May 2025 - 15:13 WIB

Pemberangkatan Gelombang Pertama Selesai, 103 Ribu Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madinah

19 May 2025 - 14:41 WIB

Kunjungan Resmi Presiden Prabowo ke Thailand: Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia–Thailand

18 May 2025 - 15:10 WIB

Diplomasi Budaya Indonesia Menggema di Festival Film Cannes 2025

18 May 2025 - 15:09 WIB

Indonesia Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV: Delegasi Khusus Utusan Presiden Prabowo Tekankan Persaudaraan Global

17 May 2025 - 12:02 WIB

Trending di Internasional