Suaraindo.com – BPJS Kesehatan memastikan meluncurkan Posko Ramadhan-Idul Fitri (RAFI), Posko ini menjadi salah satu upaya BPJS Kesehatan dalam memastikan pelayanan Program JKN berjalan maksimal selama Ramadan hingga Idul Fitri tahun 2024.
Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan mengatakan jumlah peserta JKN kini sudah semakin pesat. Meningkatnya peserta JKN tentunya perlu diiimbangi dengan peningkatan pelayanan Program JKN bagi peserta.
“Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kualitas layanan peserta JKN saat mengakses layanan administrasi di kantor cabang ataupun layanan di fasilitas kesehatan, BPJS Kesehatan meluncurkan Posko RAFI,” ujar Edwin dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Edwin menjelaskan pada tahun 2023, tingkat kepuasan peserta JKN memperoleh nilai 90,67. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas layanan Program JKN.
Kehadiran Posko RAFI, lanjut Edwin, juga menjadi upaya BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kepuasan peserta JKN.
“Posko RAFI ini terdiri dari tim yang akan memastikan segala proses transaksi Program JKN berjalan dengan lancar. Adapun tanggung jawab Tim Posko RAFI, seperti melakukan Monitoring System pada aplikasi yang diakses oleh internal ataupun pihak eksternal seperti fasilitas kesehatan,” papar Edwin.
Edwin menambahkan, Posko RAFI juga memastikan Utilisasi Server Aplikasi dan Database, serta memastikan ketersediaan jaringan komunikasi dan data (jarkomdat), serta kapasitas penyimpanan server untuk pelayanan JKN.
“Lalu terdapat fungsi sebagai Cyber Security untuk Menjaga keamanan TI dari serangan peretas dan Menjaga perlindungan data pribadi,” kata Edwin.
“Troubleshooting juga tak lepas menjadi tanggung jawab dari tim Posko RAFI. Tugasnya untuk mencari sumber masalah dan memberikan solusi bila terdapat kendala pada sistem, juga melakukan penanganan keluhan terkait TI,” lanjut Edwin.
Tak hanya itu, Posko RAFI juga memiliki Monitoring Laporan Manajemen/adhoc untuk memastikan terbentuknya laporan/dashboard rutin dan laporan adhoc selama masa libur Lebaran.
Edwin berharap pelayanan JKN tetap berjalan lancar tanpa kendala selama libur Lebaran 2024. Ia pun berpesan kepada para peserta JKN yang melakukan perjalan mudik untuk tetap menjaga kondisi badan agar tetap fit.
“Apabila merasa kurang enak badan atau apabila butuh tindakan lebih lanjut, dapat mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pelayanan. Jangan lupa, pastikan status kepesertaan sebagai peserta JKN aktif,” pungkas Edwin.
